Satu Gedung Rumah Sakit Mater Dei Disewa Khusus untuk Neymar

KOMPAS.com - Rumah sakit Mater Dei di Kota Belo Horizonte, daerah di Tenggara Brasil, sedang bersiap menyambut kedatangan megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. Rumah sakit tersebut akan menjadi tempat Neymar menjalani operasi.

Neymar mengalami retak pada tulang metatarsal saat memperkuat PSG melawan Olympique Marseille dalam lanjutan Liga Perancis pada akhir pekan kemarin. Dia harus menjalani operasi agar bisa sembuh.

Baca juga: Las Palmas Vs Barcelona, Cetak Gol Tendangan Bebas, Messi Lewati Neymar

Tim yang akan mengoperasi Neymar terdiri dari Rodrigo Lasmar, dokter timnas Brasil, dan Gerard Saillant, dokter yang mengoperasi lutut Ronaldo Nazario pada tahun 2000. Asisten Direktur Olahraga PSG, Maxwell, juga akan turut hadir di sana.

Neymar in Brazil ahead of his surgery this week ???????????????? pic.twitter.com/vi953BDQd2

— Neymar Jr. (@Neymarvellous) March 1, 2018

Untuk mempersiapkan operasi, satu gedung di Rumah Sakit Mater Dei dipersiapkan khusus hanya untuk Neymar. Selain untuk Neymar, gedung itu juga menjadi tempat tinggal sementara 10 orang lain seperti keluarga dan dokter saat operasi dilangsungkan.

Neymar kabarnya akan bisa pulang dari rumah sakit sehari setelahnya. Belum jelas apakah dia akan kembali ke Paris atau akan tetap di Brasil sampai cederanya sembuh.

Baca juga: Sejarah Hari Ini - Mengenang Eks Striker Timnas Irak yang Bersinar di SUGBK

Dokter mengatakan bahwa Neymar akan butuh waktu dua setengah sampai tiga bulan untuk bisa sembuh total. Artinya, Neymar tak akan bisa bermain lagi bagi PSG pada musim ini.

Setelah sembuh pada akhir bulan Mei, Neymar akan berusaha bugar untuk membela timnas Brasil pada Piala Dunia 2018. Dia hanya punya waktu tiga minggu untuk memulihkan kondisinya sebelum terlibat dalam turnamen empat tahunan tersebut. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Neymar will have surgery this weekend and is expected to miss three months. He faces a race to the World Cup pic.twitter.com/nKKQWH0LLr

— Bleacher Report (@BleacherReport) March 1, 2018