Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PSG: Wasit Membantu Real Madrid

Kompas.com - 15/02/2018, 12:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, menyebut wasit membantu Real Madrid. Ini yang membuat PSG harus gigit jari ketika melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (14/2/2018) atau Kamis dini hari WIB.

PSG sempat membuat publik tuan rumah terhenyak ketika mereka menjebol gawang Keylor Navas pada menit ke-33 melalui gol Adiren Rabiot. Real Madrid meresponsnya lewat dua gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-45 (penalti) dan 83, sebelum Marcelo memastikan kemenangan 3-1 pada menit ke-86.

Kubu PSG menyoroti kinerja wasit asal Italia, Gianluca Rocchi, yang dinilai membuat sejumlah keputusan yang salah, termasuk tidak memberikan penalti saat kapten Real Madrid, Sergio Ramos, handball di kotak terlarang. Andai PSG mendapat penalti, bukan mustahil jalannya pertandingan berbeda karena PSG berpeluang unggul 2-1.

"Hasil ini sangat tidak adil bagi kami. Saya pikir kami bermain lebih bagus pada babak kedua, kami mendapatkan banyak peluang mencetak gol tetapi kami membuat sejumlah kesalahan," ujar Al-Khelaifi seperti dilaporkan AS.

"Kylian Mbappe dinyatakan offside meskipun sebenarnya tidak. Wasit membuat sejumlah kesalahan yang sangat merugikan kami. Wasit telah membantu Madrid."

Meskipun demikian, sang presiden tak ingin timnya larut dalam kekecewaan. Dia ingin mereka bangkit ketika menjamu Real Madrid di Parc des Princes pada Selasa (6/3) atau Rabu dini hari WIB. Al-Khelaifi optimistis PSG bisa membalikkan keadaan untuk lolos ke perempat final.

"Kami harus memikirkan tentang 90 menit berikutnya. Kami akan bermain di kandang, di stadion kami, di depan fans kami dan saya pikir kami bisa lolos. Kami akan melakukan segalanya untuk pulih dan mencapai perempat final. Akan sangat sulit bagi Madrid," ujarnya.

Soal potensi kesulitan yang akan dihadapi Real Madrid, juga sudah diperingkatkan pelatih Zinedine Zidane. Dia menegaskan bahwa pasukannya harus siap menderita ketika menyambangi markas klub raksasa Liga Perancis tersebut untuk mempertahankan keunggulan pada leg pertama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com