Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Akan Rotasi Pemain di Kandang Bali United

Kompas.com - 12/02/2018, 14:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Skor imbang tanpa gol saat menjamu Bali United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018, Minggu (11/2/2018), membuat Sriwijaya FC memikirkan opsi rotasi tim pada pertemuan kedua. Laskar Wong Kito akan menyambangi markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (13/2).

Pada leg pertama, Sriwijaya FC tampil sangat dominan dan memiliki banyak peluang. Perusahaan pengelola data statistik, Labbola, bahkan mencatat Sriwijaya FC melepas 24 tembakan, di mana 3 di antaranya tepat mengarah ke gawang lawan.

Namun, tim asal Palembang, Sumatra Selatan, tersebut tidak berhasil menjebol gawang Bali United, yang dikawal oleh Wawan Hendrawan. Dimotori oleh Ahn Byung-keon dan Demerson lini pertahanan Bali United berhasil menahan serangan demi serangan yang dibangun tim tuan rumah lewat aksi Makan Konate, Alberto Goncalves dan Manuchekhr Dzhalilov.

Strategi bertahan yang dipertontonkan Bali United ini ternyata memang sudah disiapkan sejak awal pertandingan oleh pelatih Hans Peter-Schaller untuk bisa meredam agresivitas anak asuhan Rahmad Darmawan. Adapun bagi Sriwijaya FC, kegagalan memenangi laga tersebut tak lepas dari faktor dewi fortuna.

(Baca Juga: Duet Bek Tengah Dadakan Barcelona, Pergeseran Lucas Digne dan Debut Yerry Mina)

Agar hal serupa tak terulang pada leg kedua di Bali, Sriwijaya FC dianggap perlu mengubah strategi untuk bisa membongkar pertahanan Serdadu Tridatu.

"Kami hanya kurang beruntung saja menghadapi Bali United sehingga menghadapi putaran kedua nanti akan ada perubahan stategi dengan melakukan rotasi sebagian pemain, maaf belum bisa saya sebutkan sekarang," ujar pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, kepada BolaSport.com.

Walau demikian, pelatih yang akrab disapa RD ini tetap memberikan pujian pada anak asuhnya. Menurutnya, dari lima penampilan pada Piala Presiden 2018, laga melawan Bali United merupakan yang terbaik. RD melihat timnya mampu memberikan pressing sehingga lawan nyaris tidak mampu mengancam gawang Teja Paku Alam.

Pelatih asal Metro Lampung ini pun sudah tidak kaget ketika Bali United memainkan pola bertahan.

"Secara umum saya berikan apresiasi kepada anak-anak karena telah bekerja keras dalam bermain, hanya karena selalu tergesa-gesa maka anak-anak tidak bisa mengatur tempo permainan," ungkap RD.

Dia mengakui bahwa pada leg kedua, timnya harus berlari lebih kencang lagi untuk menghadapi pola permainan Bali United.

"Kami akan melakukan perubahan stategi, tetapi tentunya kami siapkan untuk mengantisipasi pola permainan mereka,” tutur mantan pelatih T -Team Malaysia ini. (Noverta Salyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com