Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Pertimbangkan SUGBK-Manahan bila ke Semifinal Piala Presiden

Kompas.com - 01/02/2018, 12:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, sudah menentukan kandang apabila timnya berhasil lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2018.

Opsi itu sudah dipikirkan Gede jika Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kemungkinan besar tidak bisa dipakai menjadi kandang Persija untuk babak semifinal.

Laga semifinal Piala Presiden 2018 akan digelar dengan sistem home dan away pada 10 serta 13 Februari mendatang.

Persija berpeluang bertemu dengan Persebaya Surabaya atau PSMS Medan andai melaju ke babak semifinal.

Sebelum melangkah ke semifinal, Persija harus melewati babak delapan besar Piala Presiden 2018.

Baca juga : Reinaldo Pensiun dan Merindukan Suporter Persija

Dari hasil undian, Bambang Pamungkas dkk akan berjumpa Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018).

Untuk menyewa SUGBK, Gede harus mengeluarkan uang yang sangat mahal, yakni Rp 540 juta dan uang jaminan sebesar Rp 1,5 miliar.

Harga sewa yang sangat mahal itu membuat Gede harus berpikir secara matang apakah bisa menutupi dengan menggelar satu laga saja di SUGBK pada laga semifinal bila lolos.

"Kalau bertemu Persebaya, tentu kami akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), tetapi ketika laga kandang, kami akan cari solusi. Misalkan di SUGBK, kalau waktu memungkinkan, kami akan upayakan," kata Gede.

Baca juga : Pavlyuchenko Tak Mungkin ke Persija atau Bhayangkara FC

Bila nanti tidak bisa memakai SUGBK, Gede sudah punya opsi stadion lain sebagai kandang Persija di laga semifinal.

Gede mengatakan, bisa saja Persija menggelar pertandingan kembali di Stadion Manahan, Solo, sebagai home base Macan Kemayoran untuk sementara waktu.

"Bisa juga kami bermain di Yogyakarta," kata Gede.

"Atau kemungkinan bermain di kandang lawan dua-duanya juga ada karena enggak masalah juga kalau kami main tandang, tetapi prefer-nya seperti di SUGBK," tutup Gede mengakhiri. (M Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com