Blunder Petr Cech Saat Arsenal Takluk di Tangan Swansea City

KOMPAS.com - Status sebagai salah satu kiper terbaik dunia sudah lama disandang oleh kiper Arsenal, Petr Cech. Namun, hal tersebut tidak menjadi jaminan bahwa kiper berusia 35 tahun itu akan selalu tampil gemilang bagi timnya.

Pada sepanjang musim 2017-2018, total Petr Cech telah melakukan 59 penyelamatan dan meraih sembilan clean sheet.

Jumlah tersebut hanya kalah dari David De Gea (14), Thibaut Courtois (12), dan Ederson Moraes (10).

Hal tersebut menunjukkan bahwa Cech masih menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Inggris dan dunia.

Baca juga: Marcus McGuane, Wonderkid Arsenal yang Kini Resmi Gabung ke Barcelona

Namun, petaka menimpa Cech pada pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris saat Arsenal menyambangi kandang Swansea City, Stadion Liberty, pada Selasa (30/1/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, lini pertahanan Arsenal tampil buruk dengan Cech hanya mampu sekali melakukan penyelamatan dari empat peluang tepat sasaran milik Swansea City.

Selain itu, Cech juga melakukan blunder "horor" bagi pertahanan Arsenal yang menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya dari Swansea dengan skor 1-3.

Blunder tersebut terjadi pada menit ke-61. Saat itu, Cech yang menerima bola sodoran dari Nacho Monreal berniat untuk melakukan tedangan ke tengah lapangan karena berada di bawah tekanan lawan.

Namun, guyuran hujan yang membuat kondisi lapangan dan bola menjadi licin membuat Cech gagal melakukan sepakan tersebut secara sempurna.

Hal tersebut berhasil dimanfaatkan oleh striker Swansea, Jordan Ayew, yang berada di depan Cech untuk mengonversi kesalahan tersebut menjadi sebuah gol hanya dengan satu sentuhan dan membuat Swansea unggul 2-1.

Cech, mate.. Ayew kidding me? pic.twitter.com/bfj5hTkiuH

— Zack (@CoolbreezeCOYS) 30 Januari 2018

Gol tersebut sedikit banyak telah mengganggu mental para pemain Arsenal dalam bermain.

Total 74 persen penguasaan bola di sepanjang laga tidak mampu membuat mereka memiliki jumlah peluang lebih banyak ketimbang Swansea yang hanya sesekali melakukan tekanan.

Kekalahan ini juga membuat Arsenal semakin sulit untuk menggeser Liverpool dan Tottenham Hotspur demi menembus posisi empat besar Liga Inggris. (Verdi Hendrawan)