KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menegaskan bahwa timnya kalah dari Chiangrai United bukan karena cederanya Irfan Bachdim.
Menurut Widodo, Bali United kalah karena klub asal Thailand itu mampu memanfaatkan peluang dengan sangat baik.
Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu harus gugur dari pertandingan play-off kedua Liga Champions Asia melawan Chiangrai United dengan skor 1-2 di Stadion Singha, Selasa (23/1/2018).
Gol semata wayang Ilija Spasojevic tidak mampu menutupi devisit dua gol dari pemain Chiangrai United, Akarawin Swasdee dan Pathompol Charoenrattanapirom.
Baca juga : Bali United Terlempar dari Liga Champions Asia, MU Gagal ke Piala AFC
Bachdim ditarik keluar pada menit ke-71 dan digantikan Yabes Roni.
Pemain timnas Indonesia itu terlihat merasakan kesakitan dan mengalami cedera sehingga tidak dipaksakan untuk bertanding.
"Kami tidak bergantung kepada satu pemain. Tidak adanya Irfan Bachdim, kami masih ada pemain lain karena kami ada 30 pemain sebetulnya, tetapi yang dibawa 18," kata Widodo.
"Kami adalah keluarga besar Bali United. Tidak tergantung kepada satu pemain," ujarnya.
"Jadi, memang itu kenapa kami bisa kalah karena memang lawan bisa memanfaatkan peluang untuk bisa menjadi gol," ucap Widodo menambahkan.
Kekalahan itu membuat laju Bali United di Liga Champions Asia terhenti.
Fadil Sausu dkk langsung bergabung ke Grup G Piala AFC bersama dengan Global Cebu asal Filipina, klub Vietnam FCL Thanh Hoa atau Ha Noi FC, dan wakil Myanmar, Yangon United.
Bergabungnya Bali United ke Piala AFC membuat Madura United dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Asia.
Pasukan asal Pulau Dewata itu akan bersama dengan Persija Jakarta menjadi perwakilan Indonesia pada Piala AFC 2018. (M Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.