Laudrup: Disamakan dengan Messi Tak Menguntungkan bagi Dybala

KOMPAS.com - Mantan gelandang Juventus, Michael Laudrup, mendesak semua orang untuk berhenti membandingkan striker Paulo Dybala dengan megabintang FC Barcelona, Lionel Messi.

Sejak masih bermain di Palermo, banyak pihak yang sudah mulai membandingkan Dybala dengan Messi.

Dybala pun sempat mengaku bahwa dia merupakan penggemar Messi dan menjadikan kapten tim nasional Argentina itu sebagai panutannya.

Namun, Laudrup berpikir bahwa seringnya membandingkan siapa pun dengan Messi hanya akan mendatangkan masalah bagi pemain tersebut, termasuk Dybala.

Baca juga : Juventus Dapat Kabar Buruk, Dybala Menepi hingga Februari

Salah satu masalah yang tampak dari perbandingan dengan Messi adalah kebuntuan yang sempat dialami Dybala pada paruh pertama musim 2017-2018.

"Dybala sangat berbakat dan masalahnya ia berasal dari Argentina. Dia adalah salah satu pemain yang disebut sebagai The Next Messi," ucap Laudrup seperti dikutip BolaSport.com dari BeIN Sport.

"Dybala berasal dari Argentina, kidal, tidak terlalu tinggi, dan memiliki pergerakan yang sama. Namun, saya tetap tidak berpikir adalah sebuah hal yang menguntungkan bagi dia untuk dibandingkan dengan Messi," tutur pria berusia 53 tahun itu.

AFP/CURTO DE LA TORRE Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Real Madrid dalam laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 23 Desember 2017.

Laudrup mengatakan bahwa pada saat ini tidak ada satu pemain pun yang bisa disejajarkan dengan Messi.

Bahkan, mantan pemain FC Barcelona dan Real Madrid itu tidak berpikir bahwa dia bakal memiliki kesempatan untuk melihat pemain yang sejajar dengan Messi di sisa hidupnya.

"Tidak! Tidak ada Messi berikutnya untuk saat ini. Untuk melihat Messi berikutnya, kita harus menunggu dan saya tidak berpikir akan melihat Messi berikutnya di sisa hidup saya. Anda tidak akan melihat pemain seperti dia di setiap 10 atau 15 tahun," ujar Laudrup. (Verdi Hendrawan)