PARIS, KOMPAS.com - Isu ketertarikan Real Madrid terhadap Neymar santer terdengar. Namun, klub raksasa asal Spanyol itu bakal kesulitan untuk membeli karena Paris Saint-Germain tak mematok klausul pelepasan transfer minimum di kontrak Neymar.
Paris Saint-Germain tampaknya belajar dari keberhasilan mendatangkan Neymar dari Barcelona. Musim panas tahun lalu, PSG menebus klausul pelepasan minimum Neymar senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,6 triliun) dari FC Barcelona.
PSG kini tidak memasang klausul pelepasan bagi kontrak Neymar. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pengacara pemain termahal di dunia itu, Marcos Motta.
"Saya dapat menjamin bahwa tidak ada klausul pelepasan minimum pada kontrak Neymar," kata Motta seperti dikutip BolaSport.com dari Radio Globo.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Ingin Pulangkan Pemain Chelsea Senilai Rp 398,6 Miliar)
Hal tersebut membuat Real Madrid tidak bisa menebus pemain dengan cara serupa yang dilakukan PSG. Sekalipun Neymar ingin bergabung, Madrid tak serta merta mendapatkannya karena harus dengan izin klub dan sudah pasti harganya akan menggelembung.
Lain halnya apabila terdapat klausul pelepasan minimum di kontrak Neymar dengan menyebutkan besaran angka tertentu. Jika seperti itu, Real Madrid bisa mendapatkankan sang pemain meski tak mendapat restu dari klub.
#Trending Kejam! Hanya karena Tak Beri Umpan pada Cristiano Ronaldo, Pemain Ini Ditendang dari Real Madrid https://t.co/AZ62Y4lmfW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 November 2017
Neymar terus dikatkan dengan Real Madrid setelah pasukan Zinedine Zidane mengalami krisis penampilan, khususnya di lini serang. Sebaliknya, Neymar justru tampil luar biasa bersama PSG dengan koleksi 24 gol dan 16 assist dari 23 partai. (Kautsar Restu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.