KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menjamin dirinya tidak menggunakan instansi yang dikepalainya tersebut sebagai alat politik. Hal itu ditegaskan Edy dalam Kongres PSSI 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu (13/1/2018).
Kebetulan, pembahasan dalam forum kongres memang tengah berkutat menyoal kontribusi Asosiasi Provinsi untuk sepak bola Indonesia.
"PSSI tidak boleh berusuran dengan politik. Untuk Pilkada Sumatera Utara (Sumut), saya tidak memanfaatkan PSSI," ucap Edy.
"Sepak bola adalah perjuangan dan perekat bangsa. PSSI tidak bisa apa-apa jika sokongan dari daerah minimal," tutur pria kelahiran Sabang, Aceh itu.
Edy memang tercatat sebagai bakal calon gubernur Sumut. Terjun ke kontestasi politik, mantan Pangkostrad itu berpasangan dengan Musa Rajekshah.
Pasangan Edy-Musa diusung enam partai yakni, Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Nasdem dan Hanura. (Segaf Abdullah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.