Pemain Timnas Islandia Terpesona dengan Budaya Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kedatangannya di Yogyakarta pada Minggu (7/1/2018), timnas Islandia langsung terpesona dengan kebudayaan Kota Pelajar itu.

Salah satu pemain Islandia, Olafur Ingi Skulason, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta, sangat ramah dan menerima dengan baik kehadirannya.

Baca juga : Hadapi Indonesia Selection, Timnas Islandia Akan Tampil Maksimal

Kedatangan Islandia ke Yogyakarta adalah untuk melakoni agenda pertandingan melawan Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2018).

"Kami senang berada di sini (Yogyakarta). Masyarakatnya sangat ramah. Kami menantikan laga besok," kata Skulason saat sesi jumpa pers di Yogyakarta, Rabu (10/1/2018).

Kota Yogyakarta memang identik dengan suasana keramahan dan kerinduan apabila sudah pernah berkunjung ke sana.

Para pemain Islandia juga berkunjung ke Candi Prambanan sebagai salah satu destinasi tujuannya ke Yogyakarta.Saat berkunjung ke Candi Prambanan, para pemain Islandia terkagum-kagum dengan suasana di sana.

KOMPAS.com/Wijaya Kusuma Pemain Timnas Islandia, Olafur Ingi Skulason, pelatih Timnas Islandia Heimir Hallgrimsson, pelatih Indonesia Selection, Robert Rene Albert dan bek Indonesia Selection Hamka Hamzah saat jumpa pers, Rabu (10/1/2018).

Kehadiran para pemain Islandia juga membuat masyarakat di Candi Prambanan berusaha untuk foto bersama.

Baca juga : Rene Alberts: Tidak Ada Strategi Khusus Hadapi Islandia

"Mereka (Yogyakarta) memiliki budaya yang bagus. Kota yang sangat indah kaya dengan budaya. Kami sangat menikmatinya," kata Skulason.

Indonesia memiliki iklim yang berbeda dengan Islandia. Kendati demikian, para pemain Islandia mampu cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca di Indonesia.

"Perbedaan cuaca sangat jauh, tetapi kami bisa beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi Indonesia (Selection)," ucap Skulason. (Mochamad Hary Prasetya)