Lagi-lagi, Courtois bisa menyelamatkan gawangnya. Pada menit ke-27, gantian Tiemoue Bakayoko yang melepas tembakan ke gawang Cech.
Kiper Republik Ceko itu masih sanggup mengamankannya. Hingga babak pertama selesai, kedudukan tetap 0-0.
Babak kedua tetap diwarnai sejumlah peluang dari kedua tim. Baru 5 menit berjalan, Hazard dan Alonso sudah memaksa Cech melakukan penyelamatan dobel.
Menit ke-52, giliran Alexandre Lacazette yang membuat Courtois kembali menepis tembakannya dari sisi kiri gawang.
Wilshere-lah yang memecah kebuntuan pada menit ke-63. Bola operan Calum Chambers jatuh ke Wilshere yang menunggu di sisi kiri kotak penalti Chelsea.
Wilshere lalu melepas tendangan kaki kiri tanpa terhadang barisan pertahanan The Blues.
Passion.
Let's keep on pushing, lads ????#AFCvCFC pic.twitter.com/WpsCnhBC62
— Arsenal FC (@Arsenal) January 3, 2018
Kegembiraan Arsenal tidak bertahan lama karena Bellerin melanggar Eden Hazard di kotak penalti dan membuat wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih.
Hazard tanpa kesalahan mengeksekusi penalti dan menyamakan kedudukan pada menit ke-67.
Morata punya peluang besar mengunci kemenangan Chelsea pada menit ke-70.
Akan tetapi, lagi-lagi tembakannya meleset. Kali ini upayanya tersebut melayang di atas mistar gawang. Padahal, Chambers yang mengawalnya sudah kalah lari.
Alonso kemudian membuat Chelsea berbalik unggul pada menit ke-84.
Pemain pengganti, Davide Zappacosta, berhasil lepas dari kawalan Alexander Maitland-Niles, sebelum mengirim bola ke kotak penalti.
Alonso tanpa kesalahan mencocor bola ke gawang Chelsea tanpa dicegah barisan pertahanan Arsenal.
Namun, Arsenal tidak menyerah begitu saja. Bellerin mencetak gol pada injury time melalui tendangan first time-nya.
YESSSSSS!!#AFCvCFC ???? 2-2 ???? (90) pic.twitter.com/XyS5l09W9O
— Arsenal FC (@Arsenal) January 3, 2018
Zappacosta nyaris mengembalikan keunggulan Chelsea. Namun, tendangan dari luar kotak penalti yang dia lepaskan masih membentur mistar gawang. (Lariza Oky Adisty)