Jelang Laga Arsenal Vs Chelsea, Wenger Terancam Sanksi dari FA

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, harus berhadapan dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kritikannya kepada wasit pascalaga Arsenal kontra West Bromwich Albion.

Wenger terancam mendapatkan sanksi karena diduga melontarkan protes keras seusai laga pekan ke-21 Liga Inggris tersebut.

Baca juga : Soal Kabar Transfer Alexis Sanchez, Wenger Tak Gusar

Dia menuduh ada alasan tersebunyi di balik penalti yang diberikan kepada tim lawan.

"Saya sama sekali tidak senang dengan adanya gerakan yang wasit lakukan untuk menunjukkan mengapa dia memberikan penalti," ucap Wenger dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Hal itu sama sekali tidak sesuai dengan apa yang terjadi," ucap sang pelatih menambahkan.

Pada laga tersebut, Arsenal menorehkan keunggulan 1-0 berkat gol bunuh diri James McClean pada menit ke-83.

Namun, harapan Arsenal untuk menang pupus setelah wasit Mike Dean menghadiahi penalti kepada West Brom saat pengujung laga. 

Wasit memberikan penalti kepada West Brom karena bek Arsenal, Calum Chambers, dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.

Jay Rodriguez pun tak membuang kesempatan tersebut. Ia menjebol gawang Arsenal pada menit ke-89 dan membuat skor menjadi imbang 1-1.

Baca juga : Hasil Liga Inggris, Wenger Bikin Rekor tetapi Arsenal Tertahan

Akibat komentar pedasnya soal kepemimpinan wasit, Wenger harus merespon dakwaan FA paling lambat Jumat pukul 18.00 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Jika tidak melakukan respons, Wenger berpotensi mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Pada Januari 2017, Wenger pernah diberi larangan mendampingi empat pertandingan Arsenal oleh FA.

Sang pelatih dinyatakan bersalah setelah terlibat insiden dengan ofisial pertandingan, Anthony Taylor, saat pertandingan Liga Inggris melawan Burnley. (Aditya Fahmi Nurwahid)