Bravo Layak Sandang Predikat Raja Adu Penalti

KOMPAS.com - Claudio Bravo kembali menjadi pahlawan kemenangan Manchester City. Kali ini, mantan kiper Barcelona itu membawa The Citizens menaklukkan Leicester City pada ajang Piala Liga Inggris, Selasa (19/12/2017) atau Rabu dini hari WIB.

Adu penalti menjadi cara terakhir untuk menentukan pemenang dalam laga ini karena selama 120 menit, skor tetap imbang 1-1. Man City lebih dulu unggul melalui gol yang dicetak Bernardo Silva pada menit ke-26 dan gol balasan Leicester lahir dari titik penalti eksekusi Jamie Vardy (90'+7).

(Baca juga: Manchester United Memproduksi Sergio Ramos Baru dalam 5 Laga Liga Terakhir)

Saat adu penalti, The Citizen menang 4-3 dan memastikan diri lolos ke semifinal. Bravo tampil sebagai pahlawan kemenangan karena mampu menggagalkan tendangan dua algojo Leicester, Riyadh Mahrez dan Jamie Vardy.

Copa America x2
Confederations Cup
Carabao Cup x 2

Claudio Bravo loves a penalty shoot-out.

— Kristan Heneage (@KHeneage) December 19, 2017

Bukan sekali ini Bravo menjadi pahlawan kemenangan Man City dalam ajang Piala Liga. Pada babak sebelumnya, kiper asal Cile ini juga sukses mementahkan dua tendangan pemain Wolverhampton dalam babak adu penalti. Man City kala itu unggul 3-1.

Statistik Bravo dalam babak adu penalti bisa dibilang brilian. Sebelum dua aksinya pada Piala Liga musim ini, kiper 34 tahun ini juga sukses dalam tiga laga kompetitifnya bersama timnas.

Dilansir BolaSport.com dari akun twitter jurnalis FourFourTwo, Kritsan Heneage, Bravo dua kali sukses pada babak adu penalti bersama Cile dalam ajang Copa America dan Piala Konfederasi.

Claudio Bravo helps Pep out of a hole in the League Cup again ? pic.twitter.com/xaZz4akm7x

— B/R Football (@brfootball) December 19, 2017

Bravo sukses mempersembahkan gelar Copa America 2015 dan 2016 bagi timnas Cile. Pada final dua kesempatan tersebut, Bravo dkk mengalahkan Argentina melalui adu penalti.

Juni lalu, pada babak semifinal, Bravo kembali beraksi dalam babak adu penalti dan membawa Cile lolos ke final dengan skor 3-0. Tampaknya dengan rekor sukses dalam lima kali adu penalti, Pep Guardiola tahu siapa yang harus diandalkan jika Man City menghadapi babak tos-tosan. (Bagas Reza Murti)