Kalah dalam Derbi Manchester, Mourinho Mulai Realistis

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mulai realistis mengenai peluang timnya meraih gelar juara Liga Inggris musim 2017-2018. Kekalahan dalam derbi Manchester di Old Trafford, Minggu (10/12/2017), membuat Mourinho memberikan indikasi lempar handuk alias menyerah.

Man United takluk 1-2 dari rival sekota, Manchester City, dalam duel di hadapan publik sendiri. Ini membuat Man United tetap di urutan kedua tetapi semakin jauh dari The Citizens yang kian kokoh di puncak. Duo Manchester ini dipisahkan jarak 11 poin.

(Baca Juga: Man United Vs Man City - Romelu Lukaku Jadi Bahan Meme Usai 'Hibahkan' 2 Assist ke Pemain Lawan)

Alhasil, Man United harus bekerja ekstra keras agar dapat mengejar Man City dalam perburuan gelar. Tugas yang tak mudah, mengingat Man United harus selalu menang dan berharap sang rival terpeleset setidaknya empat pertandingan sehingga mereka bisa membalikkan situasi.

Mourinho, yang biasanya sangat optimistis mulai membumi kali ini. Dia mengakui peluang Man United semakin kecil.

"Jarak poin dengan Manchester City benar-benar sangat signifikan," ujar Mourinho dalam sesi jumpa pers setelah laga seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.

"Saya tidak tahu apakah akan bisa menang melawan Bournemouth hari Rabu nanti, yang jelas seri atau kalah, kami berusaha untuk memenanginya," pungkasnya.

(Baca Juga: Kalah dari Manchester City, 3 Rekor Mentereng Manchester United Langsung Hangus)

Mourinho pun hanya menjanjikan bahwa Man United akan tetap berusaha keras dalam sisa laga Liga Inggris musim ini. Man United akan tetap berjuang dalam setiap laga dengan memberikan seluruh kualitas terbaik yang dimiliki.

Jika Man United gagal meraih gelar Liga Inggris musim ini, maka Mourinho akan mengkhianati mitosnya sendiri. Selama ini, Mourinho selalu mampu membawa tim yang dia latih menjadi juara liga pada musim kedua masa kepelatihannya.