Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cristiano Ronaldo Kabulkan 3 Permintaan Martunis

Kompas.com - 06/12/2017, 08:17 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Masih ingat dengan Martunis, bocah korban tsunami Aceh pada 2004? Namanya viral karena kedekatan dia dengan Cristiano Ronaldo

Saking dekatnya, Cristiano Ronaldo telah mengabulkan tiga permintaan Martunis. Hal itu dikisahkan kakak asuh Martunis, Munawardi Ismail, kepada wartawan BolaSport.com, Segaf Abdullah, Selasa (5/12/2017).

Martunis diberikan tiga permintaan oleh Cristiano Ronaldo pada 2015. Momen tersebut bermula saat dia mendapatkan beasiswa dari Sporting Foundations untuk belajar ilmu sepak bola dari klub masa junior Ronaldo, Sporting CP.

Di sana pula, Martunis beberapa kali bertemu dengan megabintang Real Madrid. Ronaldo pun memberinya hadiah. 

"Ronaldo memberi hadiah iPhone 7 untuk Martunis," ucap Muna, sapaan Munawardi.

"Saat itu, Martunis mengatakan bahwa dirinya kesulitan berkomunikasi jarak jauh karena belum punya ponsel," ucapnya.

Baca juga: Kisah tentang Kerja Keras dan Keberanian Martunis

Permintaan kedua Martunis yang juga dikabulkan adalah menyaksikan langsung pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

"Waktu itu, Martunis mendapatkan kesempatan menonton langsung saat Real Madrid mengalahkan Getafe 4-1," kata Muna.

Selain itu, Martunis juga berkesempatan duduk di Stadion Jose Alvalade untuk menyaksikan laga uji coba Portugal kontra Perancis.

"Ketiga, Martunis meminta Ronaldo membantu pengobatan ayahnya yang menderita katarak," ucapnya.

Ronaldo pun mengabulkan ketiga permintaan Martunis tersebut.

"Ronaldo juga bilang, jika Martunis ada apa-apa, silakan hubungi asistennya saat itu, Marisa Mendes," ujarnya.

Meski begitu, Martunis memilih beralih dari jejak ayah angkatnya. Kini, remaja kelahiran Banda Aceh itu bergabung menjadi anggota kepolisian.

 Baca juga: Balik ke Portugal, Ronaldo Jumpa Martunis

Kisah Martunis 

Minggu pagi, 26 Desember 2004, Martunis berencana bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapangan sepak bola kampung.

Ia bahkan sudah memakai kostum tim nasional Portugal bajakan yang ia beli di Banda Aceh. Tiba-tiba datang gelombang tsunami.

Martunis yang saat itu baru duduk di kelas III SD bersama ibunya, Salwa; kakak laki-laki, Nurul A'la (12 tahun); dan adiknya, Annisa (2 tahun), berupaya menyelamatkan diri dengan menumpang pikap tetangganya. Pada saat itu, bapaknya sedang bekerja di tambak.

Saat digulung ombak tsunami, pikap pun tenggelam. Martunis, ibu, dan dua saudaranya tenggelam bersama mobil yang ditumpangi.

Ibu, kakak, dan adiknya hilang terseret arus tsunami sehingga berpisah selamanya. Adapun Martunis terbawa gelombang dan muncul ke permukaan air.

Foto Martunis, bocah kelas III SD yang selama 19 hari terombang-ambing di laut tersangkut di hutan bakau, beredar di dunia maya seusai bencana tsunami pada 2004.

Hal yang menarik, ketika diselamatkan, Martunis mengenakan kaus sepak bola tim nasional Portugal. Ronaldo menyempatkan menemui Martunis di Aceh dan memberinya beasiswa untuk sekolah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com