KOMPAS.com - Bek Manchester United, Victor Lindelof, menilai Liga Inggris lebih sulit daripada Liga Portugal.
Lindelof merupakan bek yang direkrut Man United dengan banderol sebesar 30,7 juta pounds atau lebih dari Rp 686 miliar dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2017.
Ia diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Besarnya popularitas Man United dan Liga Inggris membuat bek berusia 23 tahun ini sempat kesulitan beradaptasi.
Meski didatangkan dengan "mahar" besar, Lindelof tak langsung mendapatkan tempat reguler dalam skuad asuhan Jose Mourinho.
Baca juga : Victor Lindelof, Mahal Bisa Jadi Gagal
Akan tetapi, kepercayaan diri bek berusia 23 tahun itu mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah pemain asal Swedia ini mendapat kesempatan bermain penuh karena cedera yang dialami Phil Jones dan Eric Bailly.
"Premier League lebih sulit daripada Liga Portugal. Benfica dan Manchester United adalah dua tim besar, tetapi Man United lebih besar dan salah satu yang terbesar di dunia," kata Lindelof yang dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Ada lebih banyak mata yang memperhatikan. Menurut saya, itulah perbedaan terbesarnya," ucap dia.
Meningkatnya performa Lindelof dalam empat partai terakhir bersama Man United pada Premier League pun telah diakui sang pelatih, Mourinho.
Bahkan, pelatih berjulukan The Special One itu memberikan pujian khusus dengan mengatakan performa Lindelof merupakan cerminan dari performa timnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan