Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Pelatih Baru Persib, Roberto Carlos Mario Gomez

Kompas.com - 28/11/2017, 14:56 WIB

KOMPAS.com - Teka-teki siapa yang akan menukangi Persib Bandung untuk kompetisi musim depan terjawab sudah. Pada Selasa (28/11/2017), Persib menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih kepala tim berjulukan Maung Bandung itu.

Dilansir dari sitius resmi klub, kabarnya Persib mengikatnya selama dua tahun. Lantas, siapa sebenarnya Sosok Roberto Carlos Mario Gomez?

Roberto Carlos Mario Gomez atau lebih dikenal sebagai Mario Gomez adalah pelatih berkebangsaan Argentina kelahiran Mar del Plata, 27 Februari 1957. Saat ini Gomez berusia 60 tahun.

Semasa menjadi pemain, dia menempati posisi bek. Gomez malang melintang dalam persepakbolaan Argentina.

Dia mulai bermain sepak bola pada 1979 untuk tim kota kelahirannya, Club Atletico Kimberley de Mar del Plata. Kemudian, dia bergabung dengan Ferro Carril Oeste, dan meraih kesuksesan di klub tersebut.

Selama tujuh tahun membela Ferro, Gomez mencatatkan 135 penampilan dan meraih dua titel Primera Division.

(Baca juga: Begini Gaya Keras Gennaro Gattuso sebagai Pelatih, dari Tampar Pemain dan Asisten Sendiri hingga Marah-marah di Konferensi Pers)

Karier kepelatihan Gomez tak bisa dipisahkan dari Hector Cuper, orang yang membawanya ke sejumlah klub Eropa. Kolaborasi keduanya dimulai saat menukangi CA Lanus pada 1995.

Kemudian, saat Cuper pindah ke Mallorca pada 1997, Gomez juga tak lupa diboyong sang pelatih. Lalu berturut-turut Cuper menangani Valencia dan Inter Milan serta sempat meraih kesuksesan karena berhasil menembus dua kali final Liga Champions.

Namun kolaborasi keduanya gagal membawa dua klub tersebut menjuarai Liga Champions. Setelah Inter memecat Cuper pada awal musim 2004-2005, keduanya resmi berpisah.

Gomez lebih memilih memulai karier sebagai pelatih kepala per 1 Januari 2006 bersama tim kasta kedua asal Argentina G y E Jujuy. Sejak saat itu, namanya sudah malang melintang di kasta kedua Liga Argentina.

(Baca juga: Gennaro Gattuso, Pengganti Montella yang Musim Lalu Jadi Penghuni Dasar Serie B)

Lama meniti karier sebagai pelatih kepala di dalam negeri, Gomez mencoba peruntungan di manca negara. Pada 1 Januari 2014, Gomez menangani klub Ekuador Deportivo Cuenca, yang menjadi tim pertama di luar Argentina sejak dia berperan sebagai pelatih kepala.

Kariernya berlanjut ke klub asal Hongkong, South China, sebelum akhirnya berlabuh di Johor Darul Takzim pada 2015. Di Malaysia, Gomez mencapai masa kejayaan.

Tercatat, dia menorehkan empat gelar selama dua tahun menukangi JDT yaitu juara Piala AFC 2015, juara Liga Super Malaysia 2015, juara Piala FA Malaysia 2016 dan juara Piala Sultan Haji Ahmad Shah 2016.

Rekor penampilan yang ditorehkan Gomez selama di JDT yaitu 41 menang, 8 imbang dan 6 kalah dari 55 penampilan. Kini tantangan baru sudah di depan mata Gomez bersama Persib.

Dengan rekor mentereng di Liga Malaysia, mampukah Gomez membawa Pangeran Biru meraih kejayaan kembali? Patut ditunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com