Kisah Dybala Mendapat Tendangan dan Tinju Gattuso

KOMPAS.com - AC Milan sudah mengambil keputusan memecat pelatih Vincenzo Montella. Klub beralias Rossoneri ini pun menunjuk mantan pemain mereka, Gennaro Gattuso, sebagai suksesor.

Jam terbang Gattusso sebagai pelatih memang belum terlalu lama. Meskipun demikian, ini bukan kali pertama Gattuso menangani sebuah tim karena sebelum melatih tim junior Milan, Gattuso pernah menjadi nakhoda Palermo dan Pisa.

Di Palermo, Gattuso mengasuh Paulo Dybala, yang kini menjelma menjadi bintang Juventus. Saat itu, musim 2013-2014, Gattuso masih berusia 35 tahun dan baru saja pensiun sebagai pemain satu tahun sebelumnya.

(BACA JUGA: Tak Hanya Menang, Manchester City Mendominasi dengan Gaya)

Adapun Dybala yang berusia 19 tahun, baru saja merasakan atmosfer sepak bola Italia. Palermo masih berada di kasta kedua Liga Italia, Serie B.

Hal menarik terjadi dalam sebuah sesi latihan, ketika Gattuso yang tergolong muda kadang ikut bermain bersama para anak asuhannya.

Gattuso dikenal sebagai gelandang yang tak kenal lelah dengan permainan keras. Dybala pun menjadi target favoritnya.

Coming soon to Milan training? ???? pic.twitter.com/1RpM1ZoMsM

— B/R Football (@brfootball) November 27, 2017

"Gattuso membantuku berkembang pesat karena dia salah satu dari orang yang mau menendangku," ujar Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari El Pais.

Dybala memang mendapatkan pelajaran langsung dari Gattuso. Dia sering mendapatkan tendangan di paha, tinju di perut, dan tarikat kaus oleh Gattuso dalam latihan.

PASION FUTBOL Paulo Dybala dan Antonella Cavalieri.

"Gattuso sering memberikan nasihat tentang bagaimana posisi yang tepat untuk menghindari benturan, tendangan, atau pukulan," kata pemain asal Argentina tersebut.

"Suatu hari dalam latihan, Gattuso menendangku cuma untuk mengajari bagaimana untuk mempertahankan diri," kenang Dybala.

(BACA JUGA: Kursi Pelatih AC Milan, Kuburan Pemain Top Liga Italia)

Dybala mengakui kerasnya permainan fisik di sepak bola Italia adalah hal yang baru baginya saat itu. Dia harus banyak berlatih di gym agar mampu dan terbiasa bertabrakan dengan lawan di lapangan.

Pelajaran dari Gattuso yang menjadi pelatihnya saat itu, diakui Dybala, menjadi salah satu pelajaran terpenting dalam kariernya. Sekarang, Dybala sudah menjadi bintang besar dan andalan timnas Argentina.