Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Arahan Lippi di Balik Penunjukan Ventura di Timnas Italia

Kompas.com - 20/11/2017, 16:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gian Piero Ventura resmi dipecat dari jabatan pelatih setelah gagal membawa Gli Azzurri melaju ke Piala Dunia 2018.

Timnas Italia ditaklukkan Swedia dengan agregat 0-1 dalam babak play-off.

Hasil tipis itu cukup untuk memupuskan harapan Italia tampil pada Piala Dunia 2018.

Ini adalah kali pertama Italia gagal berlaga di turnamen empat tahunan itu, sejak 1958.

Banyak publik sepak bola yang menyalahkan nakhoda timnas Italia, Gian Piero Ventura, sebagai orang yang yang bertanggung jawab di balik hasil buruk ini.

Baca juga : Ventura Resmi Dipecat, Siapa Kandidat Pelatih Timnas Italia?

Namun, siapa sangka, di balik pemilihan Ventura sebagai pelatih Italia, ada campur tangan dari Marcello Lippi.

Lippi sukses membawa gelar Piala Dunia 2006 ke tanah Italia.

Atas jasanya itu, Lippi kemudian dianggap menjadi "guru besar" di persepakbolaan Italia.

Hal itu disampaikan oleh Giovanni Malago, Presiden Komite Olimpik Italia.

Pelatih timnas China asal Italia, Marcello Lippi, ketika meninggalkan lapangan pertandingan seusai duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Korea Selatan di Changsha, Hunan, China, 23 Maret 2017.STR / AFP Pelatih timnas China asal Italia, Marcello Lippi, ketika meninggalkan lapangan pertandingan seusai duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Korea Selatan di Changsha, Hunan, China, 23 Maret 2017.

"Saat Conte memutuskan untuk pergi dari tim nasional, kami kesulitan mencari pengganti," kata Malago seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Malago dan Carlo Tavecchio (Presiden FIGC/Federasi Sepak Bola Italia) kemudian meminta pertimbangan kepada Lippi.

Baca juga : Dipecat, Ventura Terima Pesangon Rp 13,8 Miliar yang Dicicil

"Calon-calon pelatih kala itu adalah Ventura, Gianni De Biasi, Vincenzo Montella, dan Luciano Spalleti," kata Malago. 

"Lippi meminta waktu untuk berbicara dengan kandidat itu dan akhirnya memutuskan Ventura yang paling pas," ucap Malago.

Namun, keputusan sang guru tak selalu tepat.

Nyatanya, Ventura gagal membawa Italia ke Piala Dunia 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com