Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heri Kiswanto Mengenang Choirul Huda

Kompas.com - 19/11/2017, 15:04 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.comHeri Kiswanto termasuk mantan pelatih Persela Lamongan yang ada di bench pemain saat Tribute Match Choirul Huda di Stadion Surajaya, Rabu (15/11/2017) malam.

Herkis, demikian sapaan Heri Kiswanto, merasa perlu menghadiri undangan tersebut. Dia memiliki banyak memori dengan mendiang Choirul Huda.

“Almarhum Choirul Huda sosok yang gemar bercanda. Bahkan, itu sering dia lakukan sewaktu tim melakukan pemanasan, lebih-lebih saat latihan,” ujar Herkis saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/11/2017).

Herkis mengatakan, apa yang dilakukan oleh mendiang Choirul Huda sebagai langkah positif. Menurutnya, candaan Choirul Huda bisa mencairkan situasi, jadi tidak terlalu tegang dan membuat pemain lainnya bisa rileks.

Herkis juga memiliki kenangan tersendiri bersama Choirul Huda selama melatih Laskar Joko Tingkir pada Liga 1 2017, sebelum digantikan oleh Aji Santoso.

“Pernah saat joging bersama sebelum latihan dimulai, almarhum sempat tanya kepada saya akan usia. Saya jawab, sudah 61 tahun. Dia pun kemudian semakin termotivasi dalam latihan, bahwa saya yang usia 60 tahunan saja masih kuat apalagi dia,” kata Herkis.

Herkis juga menilai Choirul Huda sosok yang tidak pelit membagi ilmu dan pengalaman, terutama kepada para pemain muda. Herkis sangat kaget mendengar kabar kepergian Choirul Huda.

“Saya memang tidak melihat langsung pertandingan Persela lawan Semen Padang, hanya setelah baca di media dan lihat tayangan ulang, saya langsung telepon Pak Yunan (Achmadi, manajer Persela). Saya sempat tanyakan, kok sampai begitu kejadiannya. Setelah mendapatkan penjelasan dari manajemen bila hal itu di luar dugaan, saya pun memahami. Semoga keluarga yang ditinggalkan, dapat diberikan ketabahan,” tutur dia.

Herkis sempat mendapatkan tawaran untuk bermain dalam Tribute Match Choirul Huda bersama dengan Iwan Setiawan, seperti yang dilakukan oleh Widodo Cahyono Putro. Namun melihat kesiapan serta banyaknya pemain yang sudah berpartisipasi, dia dan Iwan mengurungkan niatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com