KOMPAS.com - Bayangan tragedi berdarah menghantui laga uji coba antara timnas Jerman dan Perancis di Koeln, Selasa (14/11/2017) atau Rabu dini hari WIB.
Sebelum berlangsungnya duel dini hari nanti, kedua tim pernah terlibat bentrokan di Paris pada 13 November 2015.
Partai yang tersaji di Stade de France itu berujung duka setelah sebuah bom meledak di luar stadion.
Sebanyak 130 orang tewas dalam insiden di Paris.
Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengaku masih belum bisa melupakan kejadian dua tahun lalu.
Baca juga : Horor di Stade de France dan Piala Eropa 2016
"Anda tidak bisa melupakan sesuatu seperti itu," ucap Loew dikutip Bolasport.com dari AS.
"Memori tersebut terus muncul di kepala," tutur sang nakhoda.
Bukan cuma Loew, Didier Deschamps selaku nakhoda Perancis juga masih trauma dengan tragedi di negara asalnya.
Baca Juga: Luis Suarez Bingung dengan Cristiano Ronaldo, Kenapa?
"Saya tidak akan pernah melupakan betapa menyeramkan situasi di stadion. Suasana dipenuhi tangisan," kata kapten Perancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 itu.
Kali terakhir Jerman menjamu Perancis adalah pada 1 Maret 2012 di Bremen.
Tim tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan lawannya dengan skor 1-2. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.