KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, mengaku tidak terlalu berharap mendapat panggilan memperkuat timnas Perancis. Diakuinya, selama Les Bleus masih ditangani Didier Deschamps, kansnya sangat tipis bahkan tidak ada.
Benzema sudah absen dari timnas Perancis sejak 2015, saat kasus asusila yang melibatkan dirinya terkuak. Kala itu, Benzema terlibat kasus video porno bersama seorang gadis dan kompatriotnya di timnas Ayam Jantan, Mathieu Valbuena.
Kocak, Bintang Muda Spanyol Ini Tidak Dikenali Saat Gabung dengan Real Madrid! https://t.co/UWUtcCQ9cS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 13, 2017
Akibat kasus itu, Benzema melewatkan gelaran Piala Eropa 2016. Penyerang berusia 29 tahun itu juga diprediksi akan melewatkan Piala Dunia 2018.
"Mungkin karena kasus video itu saya tak mendapat tempat di timnas," kata Benzema seperti dilansir BolaSport.com dari Bein Sports.
"Itu adalah cerita masa lalu. Sejujurnya, saya merasa hal-hal di luar sepak bola seharusnya tak dilibatkan di sini," katanya menambahkan.
Menurut Benzema, Deschamps tak memberinya penjelasan sama sekali terkait keputusan mencampakkan dirinya.
7 Pemain Muda Real Madrid ini Bisa Menjadi Amunisi Bagus untuk Musim Depan! https://t.co/2EOHEIYT2g
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 13, 2017
"Saya menelepon dia jelang Piala Eropa, tetapi tak ada alasan yang saya terima," kata eks pemain Olympique Lyon itu.
"Deschamps adalah seseorang yang saya hormati. Dia menunjukkan rasa hormat yang sama kepada saya, tetapi kemudian berubah haluan. Itu menyakitkan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.