Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Jerman Beberkan Keburukan Liga Indonesia karena Pengakuan Sanogo

Kompas.com - 13/11/2017, 10:52 WIB

KOMPAS.com — Mantan pemain Madura United, Boubacar Sanogo, membeberkan pengalamannya bermain di Liga Indonesia. Dia mengaku tidak senang bermain dalam kompetisi di Tanah Air karena fasilitas yang sangat minim.

Striker asal Pantai Gading ini diputus kontraknya oleh manajemen Madura United lantaran penampilannya tidak sesuai harapan. Pemain yang pernah membela klub Jerman, Werder Bremen, sangat tidak produktif lantaran hanya mencetak satu gol.

(Baca Juga: Cetak Dua Gol, Comvalius Samai Catatan Striker Tersubur Asia Tenggara Musim 2017)

Sanogo hanya betah merumput di Liga Indonesia selama dua bulan. Berdasarkan data Soccerway, dia hanya bermain 231 menit dalam ajang Liga 1.

Melansir dari media Jerman, T-Online, Sanogo membeberkan pengalamannya bermain di Liga Indonesia. Dia buka suara mengenai pengalamannya yang kurang enak saat merumput di Indonesia karena fasilitas di stadion kurang memadai, jauh berbeda dibandingkan dengan Liga Jerman.

(Baca Juga: VIDEO - Perjalanan Bhayangkara FC dari Awal Musim hingga Meraih Gelar Juara Liga 1)

"Saya tidak senang berada di Indonesia, strukturnya bisa dibilang berantakan," ujarnya saat diwawancarai T-Online pada Kamis (9/11/2017).

"Di tempat latihan, kami bahkan tidak memiliki ruang ganti pakaian ataupun tempat mandi," kata Sanogo, pemain timnas Pantai Gading medio 2006-2010 ini.

"Jadi, kami harus berganti pakaian di rumah," tambahnya.

Eks striker Madura United, Boubacar Sanogo.T-ONLINE Eks striker Madura United, Boubacar Sanogo.

Cuma tiga bulan

Kebersamaan pemain 34 tahun ini dengan Madura United tidak berjalan lama. "Laskar Sape Kerrap" secara resmi tidak memperpanjang masa kerja Sanogo mulai 10 Juli 2017, menjelang bergulirnya putaran kedua Liga 1.

Sonogo digadang-gadang menjadi mesin gol Madura United bersama Peter Odemwingie saat pertama kali bergabung. Namun, ia gagal memberikan kontribusi yang maksimal.

"Per 10 Juli, kerja sama dengan Sanogo kami selesaikan lewat berbagai pertimbangan. Penilaian utama berdasarkan hasil evaluasi dari kebutuhan tim dan jam bermain," kata Presiden Achsanul Qosasi kala itu.

(Baca Juga: Demi Persib Bandung, Emral Abus Harus Korbankan Gelar Profesornya)

Menurut AQ, sapaan karib Achsanul, keputusan memutus kontrak Sanogo ini bukan perkara mudah. Tidak hanya soal kemampuan teknis sang pemain, tetapi juga ada beberapa faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan, termasuk sulitnya mencari pemain pengganti untuk putaran kedua.

Catatan statistik Sanogo bersama Madura United memang tidak cukup baik. Untuk ukuran pemain asing, menit tampil yang dia dapatkan cukup minim karena hanya bermain dalam lima laga, empat di antaranya sebagai pemain pengganti.

Sanogo juga hanya mampu mencetak satu gol. Gol tersebut dia jaringkan pada laga melawan Persegres Gresik United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com