Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukaku Tengah Seret Gol, Pelatih Belgia Tetap Percaya

Kompas.com - 09/11/2017, 17:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez, tidak khawatir dengan penampilan Romelu Lukaku yang sedang mengalami masa paceklik gol bersama Manchester United.

Lukaku terakhir kali mencetak gol pada 30 September saat Manchester United menang 4-0 atas Crystal Palace pada laga Liga Inggris.

Padahal, penyerang berusia 24 tahun tersebut sempat menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan awal di Liga Inggris.

Menurut Martinez, periode kering gol Lukaku tidak berpengaruh terhadap reputasinya sebagai penyerang produktif.

Baca juga : Scholes: Lukaku Seharusnya Menjadi Eksekutor Penalti

"Romelu Lukaku adalah penyerang haus gol dan statistiknya sudah membuktikan hal tersebut. Hanya pesepak bola level elite yang bisa menyamai catatan golnya di Liga Inggris," kata Martinez.

Sebelum bekerja sama di timnas Belgia, Martinez dan Lukaku pernah sama-sama di Everton.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Lukaku adalah sosok pekerja keras.

"Dia sangat terobsesi dengan sepak bola dan selalu ingin menjadi lebih baik. Lukaku bekerja keras untuk memenuhi setiap potensinya," tutur Martinez.

Lukaku sendiri punya peran penting dalam perjalanan Belgia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Dia mencetak 11 gol dari delapan penampilan dan membawa Belgia lolos ke putaran final Rusia 2018. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com