KOMPAS.com - Bhayangkara FC menumbangkan Madura United dengan skor 3-1 di Gelora Bangkalan, Rabu (8/11/2017) malam, pada pekan ke-33 Liga 1 2017. Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC sebetulnya sudah otomatis juara tetapi masih menunggu pengumuman Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pada akhir pekan ini.
Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara FC mengoleksi total 68 poin. Raihan tersebut masih bisa disamakan Bali United andai menang atas Persegres Gresik United pada laga terakhir, Minggu (12/11/2017). Akan tetapi, Bali United takkan bisa menggeser Bhayangkara FC karena mereka kalah head to head.
Dalam duel tanpa penonton ini, kedua tim menerapkan permainan ofensif sejak wasit meniup peluit kick-off. Jual beli serangan terjadi.
Madura United memberikan ancaman serius pada menit kedua melalui sepakan Peter Odemwingie. Sayang, tembakan marquee player Laskar Sape Kerrap itu masih melenceng ke sisi kanan gawang.
Menit ke-13, Bhayangkara FC mendapat hadiah penalti setelah Paulo Sergio dijatuhkan di kotak terlarang. Tetapi Sergio, yang menjadi eksekutor hukuman itu, gagal menjalankan tugasnya karena sepakannya membentur tiang.
Pada menit ke-42, Madura United harus bermain dengan 10 pemain setelah Odemwingie diganjar kartu merah. Dia melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Madura United. Meski demikian, Bhayangkara FC tak bisa membuat gol hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Bhayangkara FC mulai tampil dominan karena unggul jumlah pemain. Gol pun tercipta pada menit ke-49 melalui Ilija Spasojevic yang memanfaatkan bola liar.
Di tengah usaha mengejar ketinggalannya, Madura United justru kembali kehilangan pemain karena Fandi Eko Utomo menerima dua kartu kuning dalam waktu yang sangat singkat. Setelah diganjar kartu itu pada menit ke-54, dia kembali menerimanya pada ke-56 sehingga harus keluar lapangan.
Situasi ini membuat Bhayangkara FC berada di atas angin. Spasojevic kembali membuat gol pada menit ke-66 untuk membuat timnya memimpin 2-0.
Rizky Dwi memperkecil ketertinggalan Madura United pada menit ke-68 setelah bola sundulannya menembus gawang Awan Setho. Ini membuat pertandingan tambah seru meskipun tuan rumah hanya dengan kekuatan sembilan orang.
Pada menit ke-84, Madura United kembali kehilangan pemain dan kali ini sang pencetak gol yang diusir karena mendapat kartu merah. Kekuatan tuan rumah benar-benar hancur sehingga Bhayangkara FC bisa mencetak gol ketiga yang kembali dihasilkan Spaso pada menit ke-90+3. Hat-trick pemain naturalisasi ini menandai berakhirnya duel dengan skor 3-1.
Susunan Pemain:
Madura United: Heri Prasetya; Rendika Rama, Fachruddin Aryanto, Fabiano Beltrame (C), Rendi Siregar; Munhar, Asep Berlian; Engelberd Sani, Bayu Gatra, Thiago Furtuoso; Peter Odemwingie.
Pelatih: Gomes de Oliveira
Bhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Indra Kahfi (C), Jajang Mulyana, Alsan Sandra,; Lee Yoo Jon, Evan Dhimas; Ilham Uddin, Wahyu Subo, Paulo Sergio; Ilija Spasojevic.
Pelatih: Simon McMenemy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.