KOMPAS.com - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyesali kerusuhan usai laga Juku Eja, julukan PSM, kontra Bali United di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Senin (6/11/2017). Munafri pun meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi.
Akibat insiden ini, pihak PSM harus siap menerima sanksi dari Komdis PSSI. Munafri mengaku pasrah dan siap menghadapi apa pun yang bakal dijatuhkan Komdis PSSI kepada PSM.
"Nanti kita lihat seperti apa sanksi yang akan diberikan," ujar Munafri seperti dikutip BolaSport.com dari Liga-Indonesia.id.
Pria yang akrab disapa Appi ini juga meminta maaf kepada seluruh suporter PSM karena belum mampu mewujudkan impian untuk menjadi juara.
"Kami telah berjuang maksimal. Kalau suporter ingin juara, kami juga ingin juara," ujarnya.
"Kami sudah maksimal dalam semua pertandingan tetapi inilah hasil yang kami dapatkan."
Kenyataan pahit harus diterima PSM. Langkah anak asuh Robert Rene Alberts untuk menggapai tangga juara Liga 1 harus berhenti pada pekan ke-33 setelah kalah 0-1 dari Bali United dalam laga yang sangat krusial itu. Menjadi lebih menyedihkan karena langkah PSM harus terhenti di hadapan belasan ribu pendukungnya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.