KOMPAS.com - Aksi Cristian Gonzales yang melempar jersey ke Aremania setelah ditarik keluar saat berhadapan dengan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (4/11/2017), memunculkan spekulasi bahwa El Loco akan hengkang. Aksi tersebut ditengarai sebagai bentuk salam perpisahan kepada para suporter.
Hal itu ditanggapi oleh general manager Arema FC, Ruddy Widodo. Dia menuturkan bahwa kepergian pemain merupakan hal biasa dan Arema memiliki banyak pengalaman terkait hal itu.
"Keluar masuk pemain itu sudah biasa. Saya ingat waktu jadi suporter setelah Arema menjadi juara galatama, salah satu bintang Arema, Aji Santoso, justru bergabung dengan tim rival, Persebaya. Itu adalah hal yang biasa," ujar Ruddy.
(Baca Juga: Rene Alberts Sebut Bali United Tidak Spesial, Apa Respons Widodo Cahyono Putro?)
Dia menambahkan, andai Gonzales keluar dari Arema FC, mungkin mantan bintang PSM Makassar dan Persik Kediri itu ingin mencari suasana baru atau kontrak. Hal tersebut tidak dipersoalkan.
Dalam laga kontrak Semen Padang, Gonzales ditarik keluar oleh pelatih Arema FC, Joko Susilo, pada menit ke-56. Dedik Setiawan masuk menggantikan pemain naturalisasi tersebut.
Sebelum Gonzales ditarik, Arema FC sudah unggul 3-0 berkat gol Arif Suyono (2) dan Johan Ahmad Alfarizie. Usai pertandingan, Gonzales juga menyempatkan diri menghampiri Aremania dan naik sejajar dengan dirijen Aremania, Yuli Sumpil.
Berdirinya Gonzales di tribune memang sesuai dengan permintaan Aremania yang meneriakkan yel-yel agar pemain tersebut bernyanyi bersama di tribune. Bagi Aremania, Gonzales merupakan sosok idola. Musim ini dia menjadi pencetak gol terbanyak Arema FC dengan 8 gol.
Beberapa catatan fantastis juga pernah ditorehkan oleh Gonzales bersama Arema FC. Wajar jika namanya kerap menggema di penjuru Stadion Kanjuruhan.
Gonzales bukan satu-satunya pemain yang memberikan isyarat akan keluar dari Arema FC musim depan. Adam Alis misalnya, juga pernah menggelar polling bertahan atau tidak lewat akun Instagram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.