Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Muchtar Sebut Persib Siap Terima Hukuman

Kompas.com - 03/11/2017, 18:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan timnya siap terkena hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis PSSI) atas insiden dalam laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017). 

Tim berjulukan Maung Bandung itu memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan pada menit ke-83.

Keputusan pun diambil oleh wasit Evan Shaun dan langsung meniupkan peluit pertanda berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0.

Baca juga : Laga Berakhir pada Menit Ke-83, Persija Menang atas Persib

Tindakan yang dilakukan oleh Persib tentunya akan terkena hukuman dari Komdis PSSI.

Terkait hal itu, Umuh menegaskan Persib siap menerima hukuman tersebut.

"Iya pasti akan dihukum. Namun, kami tetap menerima hukuman itu," kata Umuh selepas pertandingan.

Umuh mengatakan, Persib memilih langkah tersebut karena merasakan kecurangan dari kepemimpinan wasit tersebut.

Hal itu didasari dari gol dari penyerang Persib, Ezechiel Ndouasel, pada menit ke-27 yang dianulir.

Baca juga : Babak Pertama Persija Vs Persib, Gol Ezechiel Dianulir Wasit

Padahal, menurut Umuh, gol tersebut sah dan ia memiliki bukti yang akurat berupa rekaman video.

Persib pun siap melapor permasalahan ini ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1.

"Jelas kami akan membuat surat protes tentang permasalahan ini. Lihat saja buktinya ini video, gol dari Ezechiel itu sah. Wasitnya kan ada di depan gawang tadi, tetapi dia bilang tidak melihat," kata Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com