LEICESTER, KOMPAS.com - Everton mencatat start terburuk sepanjang sejarah klub dalam dua dekade terakhir Premier League - kasta teratas Liga Inggris. Hal itu tak lepas dari kekalahan 0-2 dari Leicester City di Stadion King Power, Minggu (29/10/2017).
Dua lesakan tim beralias The Foxes berasal dari Jamie Vardy (menit ke-18) dan Demarai Gray (29'). Hasil ini membuat Everton masih menghuni zona degradasi karena bertengger di posisi ke-18 klasemen sementara Liga Inggris.
Lebih jelek lagi, rekor kebobolan Everton adalah yang terburuk kedua bagi tim kasta teratas persepakbolaan Inggris tersebut. Dari 10 laga awal, Everton sudah kebobolan 20 gol, atau rata-rata kebobolan dua gol per laga.
Baca juga: Mari Berkenalan dengan Girona, Klub Penakluk Real Madrid yang Punya Ikatan Erat dengan Pep Guardiola
Catatan ini hanya lebih baik daripada Crystal Palace yang menghuni dasar klasemen dengan catatan 21 kali kebobolan.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, jumlah kebobolan Everton dalam 10 laga awal ini adalah yang terburuk sejak musim 1994-1995. Saat itu, Everton kebobolan 22 gol dari 10 pertandingan awal.
20 - Everton have conceded 20 goals in their first 10 league games of the season; their worst record since 1994-95 at this stage (22). Stuck pic.twitter.com/thRkHIoGYw
— OptaJoe (@OptaJoe) October 29, 2017
Awal musim itu mereka mencatatkan tujuh kali kekalahan dan tiga kali imbang, tak jauh berbeda dengan musim ini. Everton meraih hasil dua kemenangan, dua hasil imbang, dan enam kekalahan.
Pertandingan pekan ke-10 Premier League masih menyisakan satu laga. Burnley vs Newcastle United baru akan bertanding pada Selasa (31/10/2017) dini hari WIB. (Thoriq Az Zuhri)
Hasil pekan ke-10 Premier League hingga Minggu (29/10/2017):