Respons Egy Maulana soal Ketertarikan Klub Asal Jerman dan Portugal

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi memukau pemain tim nasional U-19, Egy Maulana Vikri, selama perhelatan Piala AFF U-18 2017 memikat sejumlah klub papan atas. Jasa pemuda berusia 17 tahun itu diminati klub papan atas Liga Jerman serta klub asal Portugal, Benfica.

Ditemui seusai latihan bersama Timnas U-19 di Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (26/10/2017) sore, Egy enggan memberi respons soal kabar tersebut.

Pemain kelahiran Medan 7 Juli 2000 itu beralasan, saat ini ia hanya ingin fokus bersama timnas U-19 yang tengah bersiap diri menghadapi babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan.

"Saya tidak mau berkomentar (soal ketertarikan klub Jerman dan Portugal), fokus di timnas dulu. Saya tidak mau pikir lain-lain, nanti (konsentrasi) saya (saat) main terganggu," ujar Egy.

Baca Juga: Dua Faktor Ini Jadi Alasan Kenapa Sandy Walsh Layak Membela Timnas Indonesia

Indonesia tergabung dalam Grup F pada Piala Asia U-19. Mereka satu grup dengan Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. 

Piala Asia akan menjadi pembuktian konsistensi performa anak asuh Indra Sjafri. Wajar jika Egy dkk berupaya untuk serius selama persiapan.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemain timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri Merayakan golnya saat melawan timnas Kamboja U-19 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2017). Timas Indonesia U-19 Menang 2-0 melawan Timnas Kamboja U-19.

Egy menjelaskan, persiapan rekan-rekannya sudah cukup maksimal sebelum bertolak ke Korea Selatan akhir pekan nanti.

"Alhamdulillah, kami dapat training camp di sini dan beradaptasi untuk nanti (tampil) di Korea. Walaupun tidak seperti di Korea, tetapi setidaknya bisa merasakan (berlatih) di udara dingin. Selain soal cuaca, penting juga untuk menjaga pola makanan," ujar dia melanjutkan.

Disinggung calon lawan, Egy menilai semua tim punya kekuatan merata termasuk tuan rumah Korea Selatan. 

"Pasti semua tim kuat, bukan Korsel saja. Kalau menang atas Korsel tetapi kalah dari Brunei sama saja. Semua negara sama," tutur Egy.

Baca Juga: Rahasia Kelam Romelu Lukaku Diungkap Sang Agen, Menyedihkan!

Ia juga tak mematok target untuk mencetak gol. Menurut dia, kemenangan lebih penting dari sekadar mengukir catatan pribadi.

"(Saya) Enggak ada target mencetak gol yang penting kami menang bisa menampilkan yang terbaik terus masyarakat Indonesia percaya kami bisa lolos ke piala dunia," ucap dia.

Egy yakin Indonesia punya kesempatan lolos. Kuncinya, berlatih dan tampil serius, menampilkan yang terbaik, serta mendapat dukungan positif dari masyarakat Indonesia.