LAMONGAN, KOMPAS.com – Melihat dedikasi maupun loyalitas Choirul Huda bagi Persela Lamongan sampai akhir hayat, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lamongan merasa perlu memberikan penghargaan atas pengabdian sang kiper.
Bupati Lamongan Fadeli lalu memberi dua putra Huda, Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10), bantuan biaya pendidikan gratis hingga jenjang sekolah enengah atas (SMA) bagi keduanya.
“Saya mewakili masyarakat Lamongan pada umumnya, menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini. Saya tidak mengatakan, keluarga ini tidak mampu, tetapi kami akan menanggung biaya sekolah bagi kedua anak Huda,” ucap Fadeli, Senin (16/10/2017).
Choirul Huda meninggalkan seorang istri dan dua orang putra, Muhammad Rachul Maulana (13) dan Rafael Ramadhan (10). Rachul yang merupakan putra sulung almarhum, saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 1 Lamongan.
“Bukan bea siswa, tetapi biaya pendidikan bagi mereka berdua hingga SMA. Karena kalau bea siswa itu kan sebulan hanya Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Namun, kalau biaya pendidikan, maka semua yang dibutuhkan mereka berdua hingga bangku SMA akan kami tanggung,” tutur dia.
Fadeli juga menjelaskan, alasan pihaknya memberikan bantuan biaya itu lantaran mendiang Choirul Huda dianggap sudah menunjukkan loyalitas kepada klub, yang turut membawa nama Lamongan dikenal banyak orang.
“Ini sebagai komitmen kami dalam memberi penghargaan kepada keluarga yang ditinggalkan, terlebih anak-anak Choirul Huda masih memiliki masa depan cerah dan butuh kelanjutan jenjang sekolah,” ujar Fadeli.
“Huda merupakan sosok pejuang, pahlawan olahraga bagi masyarakat Lamongan. Karena sejak pertama kali menjadi pemain profesional, tidak pernah berganti tim dan hanya memperkuat Persela. Jadi sudah sepantasnya, kami memberi penghargaan ini atas dedikasi dan loyalitasnya semasa hidup,” ucap dia.
Sementara terkait hobi Rachul dan Rafael untuk bisa meneruskan jejak sang ayah, Fadeli juga mengatakan, pihaknya akan mencoba memfasilitasi bila mereka berdua berkenan, untuk dimasukkan akademi sekolah sepakbola yang ada di Lamongan.
“Nanti kami juga akan bantu, kan sekolah sepak bola di Lamongan ini banyak. Tinggal pilih, nanti kami akan membantu. Karena yang saya tahu, selama ini mereka berdua juga hanya berlatih dengan almarhum. Kalau memang berkenan monggo, akan kami fasilitasi,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.