Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Choirul Huda Membela Persela hingga Akhir Hayat...

Kompas.com - 16/10/2017, 14:37 WIB

KOMPAS.com - Blogger Antony Sutton baru saja mengunggah wawancaranya dengan kiper legendaris Choirul Huda yang meninggal dunia pascalaga Persela Lamongan kontra Semen Padang, Minggu (15/8/2017). Dalam momen tersebut terungkap alasan Choirul Huda tidak pernah berganti klub sepanjang karier sampai akhir hayatnya.

Sutton adalah pria asal Inggris yang telah 11 tahun menulis tentang sepak bola Indonesia di blognya yang bernama Jakarta Casual. Sutton kerap berkeliling Indonesia untuk menyaksikan berbagai pertandingan sepak bola dan akan segera menerbitkan sebuah buku berjudul Sepakbola: The Indonesian Way of Life.

Baca Juga: Permintaan Terakhir Kiper Persela Choirul Huda Sebelum Meninggal

Saat melakukan kunjungan ke Lamongan, Sutton sempat bertemu dan mewawancarai Croirul Huda. Dilansir BolaSport.com dari channel Youtube soppyjkt berikut wawancara Sutton dengan kiper berusia 38 tahun tersebut:

Ketika ditanya mengapa Huda memilih untuk terus membela Persela, ini jawaban yang diberikan kiper tersebut:

"Karena saya suka, nyaman di sini. Lamongan merupakan kota yang biar pun kecil tapi itu kebanggaan buat saya. Lamongan ada keluarga saya," ujarnya.

"Di sini bagus, suportes bagus, kekeluargaan bagus, manajemen bagus, saya betul-betul ingin memberikan yang terbaik untuk Lamongan."

Baca Juga: Choirul Huda dan Mereka yang Wafat Setelah Beraksi di Lapangan

Hingga akhir hidupnya, Huda terus membuktikan dedikasinya untuk memberikan yang terbaik bagi Persela. Dia meninggal dunia setelah terlibat insiden saat berusaha melakukan penyelamatan untuk klub yang telah dibelanya selama 18 tahun tersebut.

Sang kiper legenda sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam duel Liga 1 melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017). Sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com