Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Choirul Huda dan Mereka yang Wafat Setelah Beraksi di Lapangan

Kompas.com - 15/10/2017, 18:47 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, menambah duka sepak bola Indonesia. Penjaga gawang berusia 38 tahun itu meninggal dunia di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore.

Sebelumnya, Choirul Huda mengalami tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, ketika timnya melawan Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Dia sempat tak sadarkan diri, kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen.

(Baca Juga: Ranking FIFA, Kesuksesan Arab Saudi, dan Inspirasi buat Indonesia)

Kepergian Choirul Huda tentu mengingatkan publik terhadap Antonio Puerta (Sevilla) dan Marc-Vivien Foe (Kamerun), yang tutup usia akibat serangan jantung di lapangan.

Tak usah jauh-jauh, sepak bola nasional juga memiliki sejumlah contoh yang tentu tak ingin terulang.

Berikut ini adalah daftar pesepak bola yang meninggal dunia akibat insiden di lapangan sepak bola nasional:

Eri Irianto

Eri Irianto meninggal dunia setelah insiden dalam laga Persebaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November, 3 April 2000.

Pemicunya, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinga, sehingga pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Malam harinya, Eri mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit dr Soetomo.

Kepergian Eri meninggalkan duka buat Persebaya Surabaya sehingga memensiunkan nomor punggung 19 milik sang pemain dan menggunakan namanya untuk mes tim.

Sekou Camara

Sekou Kamara meninggal dunia akibat serangan jantung pada sesi latihan Pelita Bandung Raya (PBR), 27 Juli 2013.

Tim medis PBR sempat melarikan pemain asal Mali itu ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Selama jalan, big brother," demikian tulis tim media PBR merespons kepergian Kamara.

PBR ikut membantu penuntasan dokumen dan kepulangan Kamara ke negara asalnya.

Akli Fairuz

Seperti Choirul Huda dan Eri Irianto, Akli Fairuz juga meninggal karena tabrakan di lapangan.

Akli yang masih berstatus pemain Persiraja, mengalami benturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, 10 Mei 2014.

Akli langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pada 12 Mei 2014.

(Baca Juga: Belanda Vs Swedia - Indonesia Juga Kehilangan Wakil di Piala Dunia)

Meski usaha dari berbagai pihak telah maksimal untuk menyelamatkan nyawanya, takdir berkata lain.

Kepergian Akli sempat menimbulkan citra negatif untuk sepak bola Indonesia di mata internasional.

Media asal Spanyol, Marca, sempat memberitakan kepergian Akli dengan judul "Una brutal patada acab con la vida de un jugador en Indonesia (Tendangan Brutal Membunuh Pemain Indonesia)".

Jumadi Abdi

Tanggal 7 Maret 2009 menjadi momen duka buat PKT Bontang.

Gelandang mereka, Jumadi Abdi, meninggal dunia akibat terkena kaki dari pemain Persela, Denny Tarkas.

Sebelumnya, eks pemain timnas Indonesia pada SEA Games 2005 itu, sempat menjalani perawatan selama sembilan hari dan operasi di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com