KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tampaknya menjadi salah satu "korban" kabar palsu atau hoaks terkait laporan yang menyebut mantan bintang sepak bola, George Weah, telah memenangi pemilihan presiden Liberia.
Padahal, hasil akhir atau resmi dari pemilihan tersebut belum diumumkan.
Weah memang termasuk di antara 20 kandidat presiden dalam pemilihan pada hari Selasa (10/10/2017).
Mantan Pemain Terbaik Dunia ini gagal dalam dua usaha sebelumnya. Namun, kini, dia merupakan salah satu kandidat terdepan untuk menggantikan Presiden Ellen Johnson Sirleaf.
Sebagian besar analis memperkirakan Weah akan lolos ke putaran kedua karena kandidat membutuhkan lebih dari 50 persen suara untuk meraih kemenangan.
Akan tetapi, laporan palsu yang menyebut bahwa Weah telah resmi terpilih menjadi presiden Liberia beredar di media sosial. Padahal, belum ada pengumuman resmi terkait siapa yang menjadi pemenang.
Baca juga: Mantan Striker AC Milan Dikabarkan Jadi Presiden Liberia
Mengenai hal itu, tampaknya Arsene Wenger menjadi salah satu "korban" dari kabar palsu atau hoaks tersebut karena dia telah memberi selamat kepada Weah.
Wenger memang pernah melatih Weah saat dia menangani klub Perancis, AS Monaco, pada medio 1988-1992.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada salah satu mantan pemain saya, yang menjadi presiden Liberia. Tidak jarang Anda memiliki mantan pemain yang menjadi presiden sebuah negara," kata Wenger, seperti dikutip dari BBC.com.
"Selamat Weah. Saya hanya ingin mengatakan agar dia tetap menjaga antusiasme untuk belajar dan menang," ujarnya.
Padahal, hasil resmi dari pemilihan itu belum diumumkan.
Arsene Wenger wrongly celebrates George Weah's Liberia election win https://t.co/0FZknzxy6j pic.twitter.com/hOa6UDVty3
— BBC Africa (@BBCAfrica) 12 Oktober 2017
Ketua Komisi Pemilihan Umum (NEC), Jerome Kokoya, telah mengatakan kepada BBC bahwa dia memperkirakan hasil pertama akan diumumkan kemudian.
Sementara itu, salah satu partai politik terkemuka Liberia, Partai Liberty, telah menyerukan penghentian dalam mengumumkan hasil, dengan alasan dugaan penyimpangan.
Situs berita AFP melaporkan bahwa Liberia pada hari Kamis menunggu pengumuman hasil pemilihan presiden yang tertunda. Para pengamat internasional meminta agar hasil tersebut segera diumumkan agar tidak memicu ketegangan.
Selama masih berprofesi sebagai pesepak bola, Weah menorehkan sejumlah prestasi. Mantan pemain AC Milan ini pernah meraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia pada 1995.
Dia pun pernah menyabet penghargaan Pemain Afrika Terbaik sebanyak tiga kali.
Setelah itu, pria yang kini berusia 51 tahun tersebut banting setir menjadi politisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.