PALEMBANG, KOMPAS.COM - Naik turunnya grafik permainan Sriwijaya FC membuat beberapa pemain kehilangan tempat dalam susunan utama di laga kandang saat melawan Persela, Selasa (26/9/2017) dan Persija Jakarta, Sabtu (7/10/2017) lalu.
Hal itu pula dirasakan oleh sang penjaga gawang, Teja Paku Alam.
Dua kemenangan Sriwijaya di stadion baru, Madya Bumi Sriwijaya, memang diraih tanpa alumnus SAD Uruguay ini. Namun, Teja punya alasan lain mengapa tidak diturunkan.
Dia mengaku lebih tenang bermain di laga tandang.
"Saya lebih lepas main di laga tandang," tutur Teja, Senin (10/10/2017).
Sementara itu, pelatih kiper Sriwijaya FC, Hendro Kartiko, menuturkan, terkait siapa penjaga gawang yang akan diturunkan, hal itu tergantung dari kesiapan pemain.
"Siapa yang siap dia akan tampil," katanya.
Ia juga menambahkan, selain profesionalitas, dibutuhkan nuansa kekeluargaan ketika penjaga gawang sedang berlatih demi membangkitkan semangat juang di setiap laga.
Dia pun mengingatkan agar para pemain selalu meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
"Ya, agar tidak kebobolan, jalankan koordinasi antar-pemain lain," ujar Hendro Kartiko.
Pada laga versus Persija Jakarta, Sriwijaya berhasil menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Alberto Goncalves. Pada laga itu, Sandy Firmansyah menempati posisi kiper utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.