BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kecewa. Pangkal sebabnya, Maung Bandung tak mampu menunjukkan taringnya di kandang sendiri setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Barito Putera, Senin (9/10/2017) malam.
Hasil itu memperpanjang catatan imbang Persib menjadi 12 kali, lima di antaranya terjadi secara beruntun.
Umuh Muchtar langsung meluapkan keluh kesahnya, menyikapi kondisi Persib yang tak kunjung membaik. Bagi Umuh, peringkat ke-11 menjadi aib bagi tim sebesar Persib.
"Ya, tadi hasil seri, saya bilang kalau (draw) di kandang itu sudah dianggap kalah. Kecewa, siapa yang tidak kecewa, saya mohon maaf kepada bobotoh," kata Umuh.
"Saya juga heran tidak mengerti, kenapa susah sekali (menang) dan kemarin main banyak peluang, tadi pun juga banyak peluang, tetapi dewi fortuna belum berpihak," ucap Umuh seusai laga.
Baca juga: Asisten Pelatih Persib Kecewa Banyak Peluang Tak Jadi Gol
Ia pun tak habis pikir dengan keberuntungan yang tak kunjung berpihak. Padahal, secara permainan, Persib sudah tampil menyerang dan mendikte permainan.
"Saya mohon maaf kepada para bobotoh, semua pemain juga kecewa, semua juga ngeluh. Ini sial, beberapa (pertandingan) kali ini," kata dia.
Umuh pun mencoba realistis. Target duduk di posisi lima besar sudah dikubur. Ia kini fokus memperbaiki performa Persib di sisa laga agar tak terjerembap ke dasar klasemen.
"Ke depan, kami berusaha menyelamatkan untuk tidak degradasi. Sayang, tadinya kami kejar lima besar karena Persib itu nama besar," ucap Umuh.
Dia mengakui, di putaran pertama, performa Persib sangat anjlok seiring dengan menyeruaknya masalah di internal tim dan manajemen. Namun, harapan itu kembali muncul saat Persib menang besar atas Sriwijaya di Palembang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.