Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/10/2017, 10:31 WIB
EditorAloysius Gonsaga AE

KOMPAS.com - Manajer Semen Padang, Win Benardinho, mengungkapkan awal dari kisah berakhirnya kesepakatan kerja sama Nilmaizar dan klub berjulukan Kabau Sirah itu. Dia mengatakan bahwa lahirnya kesepakatan untuk tak lagi melatih Semen Padang berawal dari Bandara Hasanuddin Makasar ketika tengah menunggu jadwal penerbangan ke Jakarta, Selasa (2/10/2017).

Sosok pelatih modis asal Payakumbuh ini harus berhenti dari tugasnya sebagai pelatih Semen Padang. Tentu, keputusan itu tak datang tiba-tiba tetapi akibat dari rangkaian kekalahan yang dialami tim dari Bukit Indarung itu pada putaran kedua Liga 1 dan bahkan mungkin jauh sebelum itu.

Saat Semen Padang masih berjuang pada putaran pertama pun, sudah ada rencana dari manajemen untuk memecat ayah dua anak itu. Alasan waktu itu Semen Padang sulit menang di kandang lawan, tren yang terus terjadi sampai pekan ke-27.

Namun, kekalahan telak 0-4 dari PSM Makassar dijadikan alasan pas. Selain banyaknya masukan dari berbagai pihak agar manajemen memecat Nilmaizar, performa tim juga anjlok karena tak kunjung mengalami perubahan, bahkan cenderung semakin turun.

Namun, solusi manajemen juga penuh risiko. Pertama, karena caretaker yang menggantikan Nil, Delvi Adri, belum memiliki lisensi A AFC sebagai syarat minimal. Begitu juga penasehat teknis Suhatman Imam.

Lantaran untuk mencari pelatih yang sesuai juga tak mungkin, manajemen menunjuk Delvi bersama asisten lainnya serta dukungan dari Suhatman. Mereka akan menjalankan tugas menukangi Semen Padang sampai Liga 1 usai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+