BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung, Atep, mengatakan, mentalitas para pemain Persib terganggu akibat hasil kurang impresif Maung Bandung.
Di tiga laga kandang terakhir, Persib gagal memaksimalkan peluang setelah hanya mencatat tiga kali hasil imbang.
"Kalau dibilang kecewa, semua kecewa, bukan hanya bobotoh, melainkan kami sebagai pemain juga kecewa. Sebab, ekspektasi kami besar di tiga pertandingan kandang kemarin untuk memenangi pertandingan. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan, mental kami terganggu," ujar Atep, Rabu (27/9/2017).
"Namun, apa pun hasil itu, kami tetap optimistis, semangat bangkit, makanya bobotoh tetap mendukung kami," kata pemilik bernomor punggung 7 tersebut.
Atep pun mengungkapkan sebab di balik tumpulnya taring Maung Bandung saat bermain di markas sendiri.
Menurut Atep, Persib terlalu percaya diri saat melakoni laga kontra Semen Padang. Optimisme berlebih itu muncul saat Persib menang besar atas Sriwijaya FC di Palembang.
"Di pertandingan melawan Semen Padang, kami terlalu percaya diri dan itu berpengaruh. Imbang dengan Semen Padang, pertandingan kedua, mental belum bangkit," kata Atep.
"Tim lain juga sangat mengantisipasi permainan kami di kandang yang selalu tampil terbuka. Mereka bertahan dan kami tidak bisa memecahkan pertahanan mereka," ujarnya.
Demi PERSIB, Atep Rela Selalu Dicadangkan https://t.co/6r5ASJNAFC
— PERSIB (@persib) 28 September 2017
Persib akan bertandang ke markas Persiba Balikpapan pada akhir pekan nanti. Atep pun berharap rekan-rekannya tak larut dalam kekecewaan.
"Motivasi semangat tetap ada dan tinggi. Bermain tandang tidak mudah, apalagi menghadapi Persib sebagai tim besar, mereka (Persiba) akan punya motivasi berlipat," kata Atep.
"Meskipun kami bermain tandang, saya berharap teman-teman punya motivasi lebih. Terbukti, kami bisa menang atas Sriwijaya kemarin. Semoga bisa kembali membuktikan di Balikpapan," tuturnya.
Atep pun meminta bobotoh (suporter Persib) untuk terus memberi dukungan penuh, kendati peluang juara telah tertutup.
"Pastinya sebagai pemain kehadiran bobotoh sangat berarti, apalagi kami main tandang. Kami tahu bobotoh selalu ada d mana-mana. Melihat kondisi saat ini, kami harus semakin bersatu. Itu yang kami sangat butuhkan saat ini," kata Atep.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.