KOMPAS.com - Kekalahan Real Madrid dari Real Betis, Rabu (20/9/2017) waktu setempat, membuka luka lama Cristiano Ronaldo. Real Madrid tumbang ketika dia tampil perdana.
Laga Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu itu merupakan momen comeback Ronaldo setelah menjalani skors lima pertandingan domestik.
Alih-alih mewarnai kiprahnya dengan gol atau bahkan kemenangan, sang bintang justru menjadi titik lemah. Total 12 tembakan dilepaskan Ronaldo selama 90 menit, tidak satu pun membuahkan gol.
Catatan tersebut sekaligus menjadi yang terburuk di Liga Spanyol sejak September 2015.
Cristiano Ronaldo: Attempted 12 shots vs Real Betis without scoring, a record in a La Liga game since September 2015 (also Ronaldo) pic.twitter.com/D5f40vb86j
— WhoScored.com (@WhoScored) September 20, 2017
Kegagalan Ronaldo mencetak gol setelah kembali dari periode pengasingan sekaligus mengulang kenangan pahit pada musim 2014-2015. Awal 2015, Ronaldo sempat melewatkan dua partai Liga Spanyol akibat skors.
Comeback sang bintang dinilai pas karena Real Madrid akan melakoni partai derbi kontra Atletico Madrid, 7 Februari 2015. Bukan mengamuk, Ronaldo malah melempem karena tidak bisa menggetarkan jala tim lawan.
Real Madrid juga takluk 0-4 dalam laga di Stadion Vicente Calderon tersebut. Ronaldo datang dan Real Madrid tumbang.
Kini, sejarah di Calderon terulang di Bernabeu. Di hadapan suporternya, Real Madrid menyerah 0-1 setelah Antonio Sanabria mencetak gol pada pengujung laga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Real Madrid: Have failed to win their first three home league matches of the season for just the third time in the club’s history pic.twitter.com/PyFww6VZS1
— WhoScored.com (@WhoScored) September 20, 2017