Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Kedua Usai, Indonesia Vs Thailand Berlanjut ke Adu Penalti

Kompas.com - 15/09/2017, 17:26 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Thailand hingga babak kedua berakhir pada partai semifinal Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017).

Atas hasil ini, laga pun akan langsung berlanjut ke drama adu penalti.

Pada laga ini, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama. Hal itu terjadi karena Saddil Ramdani mendapat kartu merah setelah terlibat insiden dengan menyikut pemain Thailand.

Pada awal-awal laga, kedua tim mencoba untuk membangun serangan dan meraih penguasaan bola.

Pada menit kedua, Indonesia mendapat peluang via Rafli Mursalim. Mendapat umpan langsung jarak jauh, Rafli lolos dari jebakan offside, tetapi kiper Thailand maju ke depan dan berhasil mengantisipasi bola.

Setelah itu, Garuda Nusantara, julukan timnas U-19 Indonesia, mendapat peluang emas dan tendangan pertama ke arah gawang.

Menerima umpan terobosan dari tengah dan lolos dari penjagaan lawan, Witan berhasil menguasai bola dan berhadapan dengan kiper. Namun, tendangan Witan masih menyamping di sisi gawang Thailand.

Thailand pun mencoba melakukan tekanan. Sisi kiri pertahanan Indonesia terus diserang lawan. Karena hal itu, akselerasi Firzha untuk membantu serangan belum optimal.

Pasukan Indra Sjafri kembali mendapat peluang emas pada menit ke-24. Bermula dari serangan balik, Egy berhasil menguasai dan membawa bola hampir dari setengah lapangan.

Dia berhasil mengecoh bek Thailand, tetapi tendangannya masih bisa diblok kiper lawan.

Witan memiliki kans untuk memecah kebuntuan. Mendapat umpan lambung dari Firzha, dia melakukan tendangan first time, tetapi usahanya masih bisa ditangkap kiper Kantaphat Marpati.

Thailand mendapat peluang lewat tendangan langsung dari Panyawat, tetapi mengarah tepat ke Aqil.

Peluang Thailand lewat bola mati atau tendangan bebas pun kerap membahayakan Indonesia. Beruntung, Yuthapichai gagal menyambut bola dari tendangan bebas di muka gawang Aqil.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Thailand mendapat peluang lewat sepak pojok, tetapi Aqil berhasil mengantisipasi bola.

Pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian pemain jelang babak pertama berakhir. Saddil Ramdani masuk menggantikan Feby. Sempat terjadi insiden antara Saddil Ramdani dengan pemain Thailand.

Dalam tayangan ulang, Saddil terlihat menyikut pemain Thailand. Setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit memberikan kartu merah untuk Saddil Ramdani.

Baca juga: Babak Pertama Indonesia Vs Thailand, Saddil Ramdani Kena Kartu Merah

Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Pada babak kedua, Rifad Marasabessy, melakukan akselerasi ke dalam kotak pertahanan Thailand. Dia terjatuh, tetapi wasit menganggap hal itu bukan pelanggaran.

Bermain dengan 10 orang, Garuda Nusantara kembali melakukan tekanan. Egy Maulana Vikri berakselerasi di dalam kotak penalti lawan. Dia berhasil mengecoh bek Thailand, tetapi tendangannnya masih ditepis oleh kiper Thailand.

Kapten Thailand turut membantu serangan dalam situasi sepak pojok. Namun, tandukannya berhasil diamankan Aqil.

Pada menit ke-66, terjadi kemelut di depan gawang Thailand, tetapi Egy dkk belum berhasil memanfaatkan situasi tersebut.

Setelah itu, Thailand mendominasi penguasaan bola. Mereka mengurung pertahanan yang digalang oleh Rachmat Irianto dkk.

Pada menit ke-83, Aqil melakukan penyelamatan gemilang. Dia berhasil menepis tendangan jarak jauh dari pemain Thailand.

Indonesia pun bukan tanpa peluang. Pada menit ke-85, Hanis Saghara melakukan tendangan tepat ke arah gawang, tetapi masih diblok kiper lawan.

Setelah itu, tambahan waktu empat menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Babak kedua berakhir 0-0. Laga pun berlanjut ke drama adu penalti.

Untuk laga ini, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, kembali menurunkan Muhammad Aqil Savik di bawah mistar gawang.

Dia menggantikan Muhammad Riyandi yang mengalami cedera saat melawan Vietnam pada pertandingan babak grup.

Di lini depan, Indra mengandalkan Rafli Nursalim, yang mencetak tiga gol ke gawang Brunei.

Dia ditopang oleh Egy Maulana Vikri sebagai penyerang lubang.

Indonesia: 30-Muhammad Aqil Savik; 12-Rifad Marasabessy, 13-Rachmat Irianto, 5-Nurhidayat Haji Haris, 29-Firza Andika; 7-Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah; 8-Witan Sulaiman, 17-Syahrian Abimanyu, 14-Feby Eka Putra; 10-Egy Maulana Vikri; 9-Muhammad Rafli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com