Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Vietnam, Indra Sjafri Lupakan Hasil Minor pada 2013

Kompas.com - 11/09/2017, 05:41 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Laporan langsung Ferril Dennys dari Myanmar. 

KOMPAS.com - Tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, sudah punya kiat khusus untuk menghadapi timnas U-19 Vietnam pada laga ketika Grup B Piala AFF 2017, Senin (11/9/2017). Dia ingin timnya tampil percaya diri dan melupakan rekor minor masa lalu. 

Indra Sjafri dikenal sebagai sosok dengan kepercayaan diri tinggi. Hal tersebut coba ditularkan kepada tim sehingga apa pun penilaian yang dianggap bisa melemahkan timnya akan berusaha dia tangkis.

Cara dia melindungi rasa percaya tim tampak saat menjawab pertanyaan soal rekor pertemuan Indonesia dan Vietnam dalam turnamen U-19.  Indonesia dianggap kerap kesulitan bila melawan Vietnam. Contohnya, saat Indra membesut timnas U-19 pada Piala AFF 2013.

Saat itu, timnas U-19 berada segrup dengan Vietnam. Evan Dimas dan kawan-kawan menelan satu-satunya kekalahan di grup setelah ditaklukkan Vietnam dengan skor 1-2.

Pertemuan antara kedua tim berlanjut pada babak final. Indra gagal membawa timnya unggul selama 90 menit sehingga laga harus dilanjutkan hingga babak adu penalti.

Saat itu, Indonesia berhasil memenanginya dan keluar sebagai juara.

Bagi Indra, catatan pertemuan antaran kedua tim dan keberhasilan menjadi juara adalah masa lalu.

"Itu sejarah ajahlah. Yang penting ke depan. Saya tidak pernah kasih tahu ke anak-anak dulu pernah dikalahin tim ini atau tim itu," kata Indra, Minggu (10/9/2017).

Terjebak pada masa lalu hanya melahirkan kerugian terhadap perkembangan tim. Tim akan terus merasa inferior.

"Tidak bagus untuk kita. Kami harus pikiran sepak bola Indonesia ke depan. Dulu pernah ini atau itu, hal tersebut bagian dari sejarah," ujar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Terlepas dari itu, bukan berarti Indra tak ingin memperbaiki catatan timnas U-19 apabila bertemu Vietnam.

Ia mengaku sudah mengetahui cara untuk meredam Vietnam pada laga nanti.

"Mudah-mudahanlah. Saya minta doa dari masyarakat. Besok pertandingan yang penting bagi kami. Kalau besok memenangi pertandingan, kami lolos semifinal," tutur Indra.

Laga ini diprediksi berlangsung sengit karena mempertemukan dua tim tertajam di Grup B.

Dari dua laga, Vietnam sukses membungkus 13 gol. Adapun Indonesia menorehkan 11 gol. Kedua tim sama-sama kebobolan satu gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com