Sriwijaya FC Akan Pindah Markas Usai Lawan PSM Makassar

KOMPAS.com - Sriwijaya FC akan pindah homebase dari Gelora Sriwijaya Jakabaring ke Stadion Madya Bumi Sriwijaya. Perpindahan markas tersebut akan dilakukan tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut setelah menggelar laga melawan PSM Makasar pada 17 September 2017.

Perpindahan ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring akan dilakukan renovasi untuk persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga akan digunakan untuk menggelar pertandingan cabang olahraga sepak bola pada Asian Games 2018 nanti.

Sementara itu Stadion Madya Bumi Sriwijaya sekarang dalam tahap renovasi dan perkirakan pengerjaan stadion telah selesai sebelum Sriwijaya menempati stadion tersebut.

Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, saat menjamu PSM Makasar pada 17 September, pihaknya memastikan tetap bermain di Jakabaring.

"Dalam waktu dekat kami akan ke Jakarta untuk melaporkan perkembangan renovasi venue Stadion Bumi dan perpindahan tim Sriwijaya FC dari Jakabaring,” ujar Faisal.

Menurut Faisal, dengan adanya pelaporan tersebut pihaknya juga berharap PT Liga Indonesia Baru bisa melakukan verifikasi terkait perpindahan Sriwijaya FC, untuk terus mengikuti kompetisi Liga 1.

"Berdasarkan laporan hasil renovasi pada bulan September ini semua sudah terlihat jelas dan dari hasil survei bersama Asprov PSSI Sumsel pengerjaan proyek rumput sudah selesai 100 persen, tinggal merampungkan fasilitas pendukungnya sekitar 50 persen,” ujar Faisal.

Dituturkan Faisal, fasilitas pendukung yang dibutuhkan adalah dua ruang ganti dan ruang medis. Dia yakin semua fasilitas pendukung itu akan selesai setelah pertandingan melawan PSM.

“Sekarang ini Sriwijaya FC masih akan melakoni dua laga home yaitu pada 14 September melawan Persib Bandung dan 17 September melawan PSM Makasar,” tutur Faisal.