Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Semifinal SEA Games 2017, Indonesia Gagal ke Partai Puncak

Kompas.com - 26/08/2017, 21:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Tim nasional U-22 Indonesia gagal lolos ke final SEA Games 2017. Garuda Muda takluk 0-1 dari Malaysia pada babak semifinal di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017).

Tanpa Marinus Wanewar, pelatih Luis Milla mengandalkan Ezra Walian sebagai ujung tombak. Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut sedang dalam performa terbaik setelah mencetak satu gol ke gawang Kamboja pada laga sebelumnya.

Indonesia kesulitan menciptakan ancaman setidaknya pada 15 menit pertama. Evan Dimas dan kawan-kawan tidak mampu melepaskan tembakan tepat ke gawang lawan.

Sebaliknya, Malaysia memberikan ancaman yang sangat menakutkan. Beberapa kali, penetrasi dari sayap kiri tuan rumah merepotkan pertahanan Indonesia.

Beruntung kiper Satria Tama tampil baik di bawah mistar gawang dengan melakukan beberapa penyelamatan.

Satria Tama kembali menunjukkan penampilan terbaik dengan melakukan dua penyelamatan gemilang pada menit ke-28 dan 29.

Indonesia baru bisa menciptakan ancaman ke gawang pada menit ke-35. Febri Hariyadi berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tetapi si kulit bulat masih bisa ditepis Muhammad Haziq.

Setelah itu, Indonesia terlihat lebih percaya diri. Ezra berhasil menusuk ke dalam kotak penalti tetapi dia gagal memanfaatkan kesempatan lantaran bola berhasil dibuang lawan.

Itu menjadi peluang terakhir bagi Indonesia. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Selama babak pertama, Indonesia mampu menguasai permainan sekitar 60 persen. Kedua tim juga sama-sama mengoleksi dua tembakan tepat ke gawang.

Selepas jeda, Indonesia berusaha mengendalikan permainan. Skuad Garuda melepaskan ancaman pertama melalui sepakan Evan Dimas pada menit ke-56. Sayang, tendangan Evan masih terlalu lemah sehingga tak menyulitkan kiper lawan menangkap bola.

Empat menit kemudian, Indonesia mendapatkan masalah pelik. Septian David Maulana tidak bisa melanjutkan permainan karena mengalami cedera. Milla memilih memainkan Saddil Ramdani untuk menggantikan Septian.

Setelah itu, timnas lebih greget. Evan Dimas berhasil melepaskan tembakan di dalam kotak penalti lawan pada menit ke-63. Namun, bola hasil tembakan Evan Dimas masih melenceng.

Tiga menit kemudian, giliran Ezra yang memiliki peluang emas. Dia berhasil membawa bola ke dalam kotak penalti lawan. Namun, dia tidak bisa mengecoh pemain lawan sehingga harus kehilangan bola.

Timnas kemudian bermain tanpa penyerang murni sejak menit ke-70. Ezra Walian digantikan Osvaldo Haay. Dengan begitu, Yabes Roni diplot sebagai penyerang.

Bukannya mencetak gol, Indonesia justru kebobolan pada menit ke-87. Satria Tama takluk setelah tak mampu membendung bola tandukan keras Thanabalan Nadarajah yang memanfaatkan sepak pojok.

Thanabalan merupakan mesin gol Malaysia dengan torehan sementara 4 gol.

Kebobolan, Milla memainkan Gavin. Pemain Barito Putera tersebut memiliki kemampuan sebagai penyerang.

Upaya Milla tak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan Malaysia bertahan hingga laga usai.

Dengan demikian, Malaysia lolos ke final melawan Thailand. Sementara Indonesia memiliki kesempatan meraih medali perunggu saat lawan Myanmar.

Susunan Pemain

Malaysia: 1-Muhammad Haziq; 2-Matthew Davies, 4-Muhammad Zainudin, 6-Muhammad Rasid, 8-Muhamad Azih, 9-Adam Azlin, 10-Kumaahran Sathasivam, 12-Thanabalan Nadarajah, 14-Mohamed Abba, 15-Muhammad Ishak, 17-Muhammad Zakaria

Pelatih: Ong Kim Swee (Malaysia)

Indonesia: Satria Tama; I Putu Gede, Ricky Fajrin, Andy Setyo, Rezaldi Hehanusa; Hanif Sjahbandi, Evan Dimas; Yabes Roni, Septian David Maulana, Febri Hariyadi; Ezra Walian.

Pelatih: Luis Milla (Spanyol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com