KOMPAS.com - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mempunyai arti kemerdekaan menurut versinya.
Ismed mengatakan, hari kemerdekaan yang selalu datang setiap tahun itu mengingatkannya terhadap para pahlawan. Perjuangan para pahlawan untuk mengusir penjajah sangat patut dihargai.
Sebab, mereka berusaha keras untuk memerdekakan Indonesia yang telah dijajah oleh Belanda dan juga Jepang.
"Kemerdekaan menurut saya itu mengingatakan kita kepada pejuang-pejuang kita di masa lalu. Kita hidup di zaman sekarang ini tidak lepas dari perjuangan pahlawan kita," kata Ismed.
Tim Polo Air Indonesia Tumbangkan Thailand dengan 9-3https://t.co/nNeK9L9iMa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 17, 2017
Tepat hari ini, Kamis (17/8/2017), Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-72 tahun.
Ismed meminta kepada semua masyarakat Indonesia untuk tetap mendoakan para pahlawan yang sudah berjuang dan berjasa bagi Indonesia.
Pemain asal Aceh itu percaya dengan saling mendoakan akan diberikan kemudahan di setiap langkahnya.
Seperti ketika ingin bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarga.
"Kita yang hidup sekarang wajib mendoakan pahlawan kita di zaman dahulu supaya kita hidup di zaman sekarang harus berjuang juga, baik itu untuk keluarga di tempat kita bekerja," kata Ismed.
Ismed pun mengatakan, seseorang yang berjuang untuk menafkahi keluarga juga bisa dikatakan sebagai pahlawan.
"Pahlawan bagi saya ya kita, terutama kita sebagai laki-laki harus membiayai keluarga kita, orangtua kita, istri, dan anak. Kita ini adalah pahlawan bagi keluarga di zaman sekarang," ucap Ismed.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Dirgahayu Republik Indonesia ke-72, Kompas Gramedia Suguhkan Film Pendek tentang Sebuah Perjalanan https://t.co/lO5T0FoixR via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 17, 2017