Ultras Mania Sumbang Pemain Persegres Rp 8,8 Juta

GRESIK, KOMPAS.com – Aksi boikot untuk tidak menyaksikan pertandingan Persegres Gresik United saat menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (14/8/2017) malam, benar-benar dilakukan oleh Ultras Mania.

Mereka lebih memilih berada di luar stadion saat pertandingan berlangsung sembari melakukan penggalangan dana. Ini dilakukan untuk menyumbang para pemain tim Laskar Joko Samudro yang dikabarkan belum menerima gaji.

Aksi itu menghasilkan dana Rp 8.887.500 yang langsung diberikan kepada Agus Indra Kurniawan selepas pertandingan. Dia menjadi perwakilan pemain dan kapten tim Persegres.

“Total dana yang kami berikan itu hanya dari penggalangan dana pada malam ini saja. Tidak menutup kemungkinan masih akan ada dana tambahan yang akan kami berikan kepada pemain, karena memang masih banyak yang ingin menyumbang,” tutur Ketua Ultras Muharom, Senin (14/8/2017).

Ultras lebih rela uangnya disumbang kepada pemain dari pada membeli tiket pertandingan. Kabar yang beredar, para pemain belum menerima gaji.

“Meski sudah kami serahkan, tapi untuk aksi penggalangan dana ini akan terus kami lakukan sampai tanggal 16 Agustus nanti. Beberapa korwil dan Ultras yang ada di luar kota juga ingin menyumbang, nanti coba akan kami fasilitasi,” ucap dia.

Namun Muharom belum tahu siapa pemain Persegres yang akan menjadi wakil untuk menerima uang sumbangan tersebut. Dia juga belum memikirkan di mana dan seperti apa prosesi penyerahannya.

“Nanti pasti salah satu pemain akan kami hubungi untuk penyerahan sumbangan selanjutnya. Tetapi yang pasti langsung akan kami serahkan kepada pemain tanpa melalui manajemen, karena kami semua sudah terlanjur kecewa dengan manajemen sekarang,” kata Muharom.

Selama pertandingan, Ultras memang lebih memilih berkonsentrasi di luar stadion. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan kepada tim sambil diiringi tetabuhan, layaknya mereka mendukung Persegres dari tribune.

Meski demikian, aksi yang sempat mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian tersebut berlangsung tertib. Usai menyerahkan sumbangan kepada perwakilan pemain Persegres, mereka membubarkan diri.