Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2017, 09:15 WIB
|
EditorEris Eka Jaya

LAMONGAN, KOMPAS.com – Gol semata wayang yang dicetak Willem Jan Pluim pada menit ke-85 memupus asa Persela Lamongan untuk bisa mendulang poin dari PSM Makassar di kandang sendiri, Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (12/8/2017) malam.

Menerima umpan matang dari Marc Klok memanfaatkan situasi bola mati, Pluim dengan mudah memperdaya kiper dan lini pertahanan Persela dengan sundulan.

Lesakan gol itu cukup disesali kubu Persela dan menganggap mereka tidak dinaungi keberuntungan.

"Secara keseluruhan, anak-anak sudah berjuang. Ada juga beberapa peluang, tetapi hari ini kami tidak beruntung," ucap pelatih Persela, Heri Kiswanto, selepas pertandingan.

"Sebenarnya, babak kedua itu kami coba meningkatkan serangan, tetapi tadi ada sedikit kelengahan dan nomor 80 (Pluim) agak sedikit bebas. Hal-hal ini masih sering terjadi, kelengahan pada konsentrasi. Jadi, mental set piece harus diperbaiki," kata dia.

Selain lengah dengan situasi bola mati, Herkis juga mengakui bahwa tidak adanya sosok Eka Ramdani dalam tim membuat perbedaan tersendiri dalam pola permainan skuad Persela.

Peran sebagai pembagi bola belum bisa maksimal dijalankan oleh Kosuke Uchida, M Agung Pribadi, maupun Jose Coelho.

Terlepas dari kondisi tersebut, Ivan Carlos yang sudah bebas dari sanksi komdis juga diturunkan. Hanya saja, penampilan penyerang asing Persela asal Brasil tersebut tidak seperti biasa dan malah cenderung kurang maksimal.

"Ini PR (pekerjaan rumah) buat kami, buat Carlos, problem finishing. Carlos juga lama absen, jadi pasti ada penurunan. Cedera, itu juga penurunan. Saya sudah bilang kepada Carlos harus maksimal karena dia itu target man di sini, tetapi memang kenyataan di lapangan seperti itu," ujar Herkis.

"Kami sudah berusaha, Carlos juga sudah berusaha. Namun, dengan beberapa pertandingan absen, pasti ada peak performance-nya yang turun. Saya berharap, Carlos berbenah lagi," tutur dia.

Tampilan kurang maksimal serta cedera yang dialami membuat Ivan Carlos kemudian digantikan oleh Edy Gunawan jelang pertandingan berakhir. 

"Saya juga sudah bertanya kepada tim dokter, katanya masih bisa. Katanya, 'enggak apa-apa coach,' makanya terus saya mainkan dan tidak diganti. Saya percaya karena dia yang merawat, jadi lebih tahu," kata Herkis.

Penyesalan juga datang dari salah satu bek Persela, Eki Taufik. Ia tidak menutupi bahwa terjadinya gol PSM melalui Pluim lima menit jelang waktu normal berakhir adalah buah dari kelengahan lini pertahanan tim Laskar Joko Tingkir dalam mengantisipasi situasi bola mati.

"Kami sudah mencoba melakukan instruksi pelatih. Babak pertama, kami sudah tampil rapat, tetapi tadi (saat gol) organisasi sempat lengah, jadi kami kecolongan," ucap Eki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Leo/Daniel Tersingkir di Singapore Open: Modal Berani, Lawan lebih Nekat

Leo/Daniel Tersingkir di Singapore Open: Modal Berani, Lawan lebih Nekat

Badminton
Indonesia Vs Argentina: Fisik dan Otot STY untuk Lawan Juara Dunia

Indonesia Vs Argentina: Fisik dan Otot STY untuk Lawan Juara Dunia

Liga Indonesia
Tiket Indonesia Vs Argentina: Komoditas Panas Setelah 'Perang' Berlalu

Tiket Indonesia Vs Argentina: Komoditas Panas Setelah "Perang" Berlalu

Liga Indonesia
Messi ke Inter Miami, Harga Tiket Melonjak 1.000 Persen!

Messi ke Inter Miami, Harga Tiket Melonjak 1.000 Persen!

Liga Lain
Hasil Singapore Open 2023: Bertarung Sengit, Leo/Daniel Gagal ke Semifinal

Hasil Singapore Open 2023: Bertarung Sengit, Leo/Daniel Gagal ke Semifinal

Badminton
Pra-Registrasi Arena Breakout Dibuka untuk Pemain Indonesia

Pra-Registrasi Arena Breakout Dibuka untuk Pemain Indonesia

Advertorial
Man City Vs Inter: Bahan Bakar Perselisihan De Bruyne dan Guardiola

Man City Vs Inter: Bahan Bakar Perselisihan De Bruyne dan Guardiola

Liga Champions
Raja Sapta Oktohari Kembali Maju sebagai Calon Ketua Umum NOC Indonesia

Raja Sapta Oktohari Kembali Maju sebagai Calon Ketua Umum NOC Indonesia

Sports
Bek Persib Cerita Pengalaman di Thailand, Aturan '5+1' Bukan Hambatan

Bek Persib Cerita Pengalaman di Thailand, Aturan "5+1" Bukan Hambatan

Liga Indonesia
Man City Vs Inter: Italia dalam Genggaman Inzaghi, Selanjutnya Eropa?

Man City Vs Inter: Italia dalam Genggaman Inzaghi, Selanjutnya Eropa?

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Jadwal Final Liga Champions: Man City Vs Inter, Kans Terakhir Wakil Italia

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Singapore Open 2023, Hari Ini Pukul 11.00 WIB

Jadwal Siaran Langsung Singapore Open 2023, Hari Ini Pukul 11.00 WIB

Badminton
Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

Ambil Hikmah Positif Terkait Perubahan Regulasi di Liga 1

Liga Indonesia
Target Rafael Struick pada Laga Indonesia Vs Palestina

Target Rafael Struick pada Laga Indonesia Vs Palestina

Liga Indonesia
Jadwal Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay Vs Italia

Jadwal Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay Vs Italia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com