Indonesia Andalkan Serangan Balik saat Bertemu Thailand

KOMPAS.com - Tim Nasional U-22 Indonesia akan mengandalkan strategi serangan balik ketika melawan Thailand pada laga perdana penyisihan Grup B SEA Games 2017, Selasa (15/8/2017). Pelatih Luis Milla sudah mempersiapkan rencana itu pada sesi latihan terakhir di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Jumat (11/8/2017).
 
Latihan serangan balik itu dilakukan di sela-sela materi mengantisipasi bola set-piece yang dilahap para pemain. Menurut asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti, kualitas yang dimiliki Thailand membuat mereka harus mencari strategi untuk bisa mengimbangi kelebihan tersebut.
 
"Kami akan bermain menggunakan kecepatan yang dimiliki pemain (Indonesia)," ujar Bima Sakti.
 
"Thailand bermain sangat bagus dalam bertahan maupun menyerang. Organisasi permainan mereka pun bagus," tambahnya.
 
Pemain-pemain yang memiliki kecepatan seperti Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi, bisa diandalkan Indonesia untuk menjalankan strategi itu.
 
"Jadi kami akan memanfaatkan counter attack dengan cepat," ujar pria kelahiran 1976 itu.
 
Thailand dan Indonesia sudah bertemu pada babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Duel 90 menit yang terus diguyur hujan itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.