Chelsea Vs Burnley, The Blues Favorit karena Jagoan Laga Pembuka

KOMPAS.com - Chelsea mengawali Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris musim 2017-2018 dengan menjamu Burnley di Stamford Bridge, Sabtu (12/8/2017). Bhe Blues berpotensi mendulang kemenangan yang bisa menjadi awal bagus untuk kampanye mempertahankan gelar.

Tak berlebihan menempatkan Chelsea sebagai favorit. Data dan fakta yang berbicara karena dari enam pertemuan terakhir tim tamu tak pernah bisa meraih poin dari anak-anak London ini.

Meskipun demikian, bukan berarti Burnley bisa dipandang sebelah mata. Nyatanya, tim kecil ini juga pernah mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge meskipun bukan dalam ajang Liga Inggris. Burnley membukukan catatan positif itu pada Piala Liga Inggris 2008-2009 setelah menang adu penalti.

Selain itu, Chelsea nyaris tak pernah gagal ketika melakoni laga perdana Premier League. Si Biru tercatat sebagai tim terbaik saat tampil pada laga pembuka di mana mereka meraih 16 kemenangan dari 25 musim dalam era Premier League.

Bandingkan dengan Burnley. Sejak mengalahkan Sheffield United pada musim 1973-74, mereka selalu kalah dalam tiga pertandingang pembuka kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris ini dan hanya bisa mencetak satu gol.

Berikut data dan fakta Chelsea versus Burnley

- Head-to-head:

1. Chelsea tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir dengan Burnley dan semuanya terjadi di Liga Inggris (4 menang, 2 imbang).

2. Terakhir kali Burnley mampu mengalahkan Chelsea terjadi di Piala Liga Inggris 2008-2009 melalui drama adu penalti di Stamford Bridge.

3. Dalam delapan pertandingan tandang terakhir menghadapi Chelsea di Liga Inggris, Burnley tidak pernah menang sejak April 1971.

- Fakta Chelsea:

1. Chelsea adalah tim terbaik dalam hal memainkan laga pembuka Liga Inggris. Dalam 25 musim di era Premier League, The Blues meraih 54 poin hasil dari 16 kemenangan, enam imbang, dan tiga kali kalah.

2. Chelsea sudah melewati 18 pertandingan tanpa kekalahan di laga pembuka Liga Inggris sejak takluk dari Coventry pada musim 1998-1999 (15 menang dan 3 imbang).

3. Chelsea memenangkan 21 dari 23 laga kandang di ajang kompetitif di bawah arahan Manajer Antonio Conte. Dua kekalahan The Blues di Stamford Bridge didapat dari Liverpool dan Crystal Palace dengan skor 1-2.

4. Rasio konversi gol Alvaro Morata sebesar 27 persen pada musim 2016-2017 bersama Real Madrid merupakan yang tertinggi dari striker manapun yang mencetak 10 gol atau lebih di La Liga Spanyol.