Fokus ke SEA Games, Ezra Tak Memikirkan Nasibnya bersama West Ham

KOMPAS.com - Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, baru saja melakukan trial selama satu pekan di klub Liga Inggris, West Ham United. Ezra tidak terlalu memikirkan apakah bisa masuk ke klub berjulukan The Hammaers itu atau tidak.

Ezra hanya mengatakan bahwa dia sudah berusaha maksimal agar bisa menembus klub asal London tersebut. Semua urusan nasibnya bersama klub itu diserahkan kepada ayahnya, Glen Walian.

Selama mengikuti trial di West Ham, Ezra ditemani oleh Glen. Sang ayah yang nantinya akan memberikan kabar apakah Ezra lolos atau tidak.

Baca Juga: Jika Gabung ke West Ham, Ezra Walian Masih Bisa Bermain di SEA Games

"Saya fokus dengan timnas. Ayah saya yang mengurus semua itu. Sekarang saya hanya ingin fokus dengan timnas," kata Ezra di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (10/8/2017).

Lantaran ikut trial, Ezra terlambar bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia yang sedang mempersiapkan diri mengikuti SEA Games 2017. Pemain berusia 20 tahun itu baru tiba di Indonesia pada Kamis (10/8/2017) pagi WIB setelah menempuh perjalanan dari Inggris selama 16 jam.

Ketika tiba di Karawaci, Ezra diminta pelatih Luis Milla untuk tidak berlatih dahulu. Pemain yang musim lalu memperkuat klub kasta kedua Liga Belanda, Jong Ajax Amsterdam, itu hanya disuruh gym selama 20 menit setelah itu langsung istirahat.

Baca Juga: 25 Pemain Timnas U-22 untuk TC SEA Games, Milla Panggil Ezra

Meskipun waktunya mepet untuk berlatih bersama Timnas U-22, Ezra mengaku optimistis bisa mendapatkan satu tempat untuk bermain di SEA Games. Apapun akan dilakukan oleh Ezra demi melakukan debutnya di ajang internasional bersama skuad Garuda Muda.

"Ya, saya akan berusaha semaksimal mungkin, berjuang keras, bekerja keras untuk tampil di sana," kata Ezra.

Timnas U-22 akan berangkat ke Malaysia pada Sabtu (12/8/2017). Luis Milla memboyong 20+1 pemain.

Saat ini ada 25 pemain yang ikut pemusatan latihan di Karawaci. Artinya, ada beberapa pemain yang pasti dicoret sebelum berangkat ke Kuala Lumpur.