YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Madiun Putra, Sartono Anwar, mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta yang berhasil mengalahkan timnya pada pekan ke-11 Grup 5 Liga 2. Madiun Putra kalah 1-2 ketika tandang ke markas PSIM di Stadion Sultan Agung, Rabu (9/8/2017).
"Dari segi permainan, PSIM memang bagus," ujar Sartono usai laga.
Sartono menyebut sepak bola itu tidak bisa diprediksi meski sudah memiliki strategi dan taktik yang matang sebelum menghadapi tim lawan. Menurutnya, strategi dan taktik yang diterapkannya jauh-jauh hari masih kalah dari PSIM selaku tuan rumah.
"Sepak bola itu unik dan antik. Di sini kami kalah strategi dari PSIM dan kami juga sedikit dirugikan wasit. Ada beberapa keputusan wasit yang merugikan kami," ucap Sartono.
Sartono mengatakan, kekalahan itu memang tak mengubah peringkat timnya di Grup 5. Tahun ini dia tak berharap bisa masuk babak playoff mengingat timnya harus memenangkan tiga laga terakhir di grup tersebut.
Bagi Sartono, yang terpenting saat ini timnya bisa bertahan di Liga 2.
"Kami ada satu laga tandang dan dua laga kandang. Satu laga kandang itu bagi kami angker, yaitu melawan Martapura. Sangat sulit mengalahkan mereka," kata Sartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.